SAMARINDA – Tokoh-tokoh Kaltim yang hendak maju lewat jalur perseorangan atau independen diminta segera mengumpulkan dukungan. Dalam launching tahapan Pemilihan Gubernur Kaltim 2018 Rabu (2/10) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim menyebut tahapan penyerahan syarat dukungan ini akan dilakukan di rentang 25 sampai 29 November 2017.
“Lebih dari (tanggal) itu artinya tidak ada lagi kesempatan. Jadi bagi yang belum mendapatkan perahu, harus terdaftar di jalur independen,” kata Komisioner KPU Kaltim Ida Farida kepada awak media.
Dia menjelaskan, nantinya dokumen dukungan yang diberikan bakal calon akan diteliti dan diverifikasi oleh KPU Kaltim. Verifikasinya dilakukan secara faktual dengan metode survei, bukan lagi dengan metode sampel. Dalam verifikasi ini, daftar yang memberikan dukungan mesti terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Dari dokumen yang diberikan, akan kami verifikasi apakah ada yang ganda atau tidak, dan lain sebagainya sesuai persyaratan. Seyogyanya bakal calon bisa memberikan lebih dari batas minimal dukungan yang dipersyaratkan karena bila ada yang kurang, mesti mengganti dua kali lipat dari kekurangan tersebut,” bebernya.
Sesuai ketetapan KPU Kaltim tanggal 10 September 2017 lalu, jumlah dukungan untuk persyaratan pasangan calon perseorangan minimal sebesar 213.677 jiwa. Atau sebanyak 8,5 persen dari jumlah penduduk yang terdaftar dalam DPT pada dalam pemilu terakhir. Adapun jumlah DPT pemilu terakhir di Kaltim saat ini berjumlah 2.513.840 jiwa.
Untuk sembilan kabupaten/kota di Kaltim, DPT terakhir merupakan DPT pada pemilihan kepala daerah (pilkada) terakhir. Khusus untuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang juga akan menggelar pemilihan bupati di 2018, DPT yang digunakan menyesuaikan dengan pemilu presiden tahun 2014.
Sementara untuk pendaftaran pasangan calon dari jalur partai politik, akan dilakukan selama tiga hari pada 8 hingga 10 Januari 2018 mendatang. Barulah pada 12 Februari 2018, pasangan calon yang bakal berkompetisi dalam Pilgub Kaltim 2018 ditetapkan secara resmi KPU Kaltim. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: