BONTANGPOST.ID, PPU – Konektivitas jalan menuju Ibu Kota Nusantara akan diselesaikan secara bertahap hingga pertengahan tahun depan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) akan merampungkan ruas jalan Tol IKN sisi Kota Balikpapan pada Desember 2024.
Selanjutnya, ruas jalan Tol IKN dari sisi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan dituntaskan pada Juni 2025. Sebagai informasi, ada 3 ruas seksi pada jaringan jalan Tol IKN sisi Kota Balikpapan yang segera rampung. Meliputi Seksi 3A Segmen Karangjoang – KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, lalu Seksi 3B Segmen KKT Kariangau – Sp. Tempadung dengan panjang 7,347 kilometer, dan Seksi 5A Segmen Sp. Tempadung – Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,675 kilometer.
Masa pelaksanaan pembangunan ketiga ruas seksi yang menjadi bagian jaringan jalan Tol IKN dimulai sejak tahun 2022. Dan akan selesai bertahap pada akhir tahun 2024 dan tahun 2025. Progres pembangunan 3 ruas seksi jalan Tol IKN itu, hingga 16 September 2024, itu telah melebihi 80 persen. Untuk Seksi 3A yang terbagi atas 2 segmen, yakni Seksi 3A-1 sepanjang 9,275 kilometer dengan masa pelaksanaan pembangunan tahun 2022-2024 dikerjakan oleh Hutama-Adhi-Abipraya KSO, telah mencapai 85,26 persen.
Dan Seksi 5A sepanjang 6,675 kilometer yang digarap oleh Waskita-Nindya-Modern KSO mulai tahun 2022-2024 telah mencapai 94,11 persen. Di mana ketiga ruas jalan Tol IKN tersambung dengan Jembatan Pulau Balang yang berada di sisi Kabupaten PPU. Untuk memangkas waktu perjalanan dari Kota Balikpapan menuju IKN.
“Ruas jalan Tol IKN di sisi Balikpapan akan selesai di akhir Desember 2024, dan bisa digunakan untuk umum,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN Kaltim David E. Pasaribu kepada Kaltim Post, belum lama ini.
Sementara itu, untuk jalan Tol IKN sisi Kabupaten PPU akan diselesaikan pada Juni 2025. Yakni Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Riko-Rencana Outer Ringroad IKN sepanjang 6,282 kilometer yang dikerjakan oleh Adhi-Surya Bakti-Laut Permata KSO telah mencapai 38,67 persen.
Dan pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Segmen Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCHI IKN sepanjang 6,18 kilometer yang dikerjakan oleh Abipraya-Bumi Karsa-CPA KSO telah mencapai 33,54 persen.
“Seksi 5B, 6A dan 6B akan fungsional di bulan Juni 2025. Minimal 1 sisi perkerasan. Seksi 5B, 6A dan 6B belum bisa dibuka untuk umum di Juni 2025, karena sifatnya masih fungsional 1 sisi. Nanti kalau selesai 2 sisi baru bisa dilewati umum,” ungkapnya.
Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono sempat melakukan peninjauan pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B Outer Ring Road-Sp. ITCHI dan Akses Tol IKN Seksi 6C Sp. ITCHI-Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Sisi Timur KIPP IKN pada 15 September 2024. Dalam kunjungannya, pria yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN ini juga mengatakan progress pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B dan Akses Tol IKN Seksi 6C sudah bagus dan rapi. Di mana progres fisik pembangunan Jalan Tol Seksi 6B sepanjang 5,7 kilometer ini mencapai 41 persen.
Sedangkan Akses Tol Seksi 6C sepanjang 5,6 km ini mencapai 77,35 persen. Ditargetkan selesai pada Juni 2025. “Saya minta percepatan pelaksanaan pembangunan jalan tol agar dapat segera dimanfaatkan,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Untuk lingkup pekerjaan pada pembangunan Jalan Tol Seksi 6B dilengkapi dengan 1 jembatan sepanjang 370 m, overpass sepanjang 82 meter di 2 lokasi, slab on pile di 2 lokasi, dan box culvert di 24 lokasi. Sementara, pada Jalan Tol Seksi 6C, dibuka jalan baru di area KIPP lengkap dengan perkuatan lereng, pembangunan box culvert, box Multi Utility Tunnel (MUT), secant pile, DPT dan Jembatan Pelengkung.
Presiden Joko Widodo saat kegiatan peletakan batu pertama atau Groundbreaking Magnum Resort Nusantara di IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Rabu (25/9) lalu menyampaikan jika jalan Tol IKN sudah selesai dan beroperasi sepenuhnya, akan memangkas waktu tempuh menuju ibu kota negara baru. “Dari Balikpapan menuju ke Ibu Kota Nusantara saat ini mungkin masih memakan waktu 1 jam, 2 jam, atau 2 jam lebih. Tetapi pada akhir tahun ini setelah jalan tolnya jadi, kira-kira akan memakan waktu hanya 40 sampai 50 menit. Atau maksimal kalau masih terlambat (penyelesaian pembangunan) jalan tolnya mungkin di pertengahan tahun depan,” katanya.
Selain itu, jika Bandara Internasional Nusantara yang ada di Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU ditargetkan rampung pembangunannya pada Desember 2024 sudah terkoneksi dengan jalan Tol IKN, maka akan semakin memangkas waktu tempuh perjalanan menuju IKN. Lebih cepat daripada perjalanan dari Kota Balikpapan.
“Dari Airport Nusantara (Bandara Internasional Nusantara) menuju ke Ibu Kota Nusantara, kalau tolnya nanti sudah jadi kira-kira hanya 15 menit,” ungkap Presiden Joko Widodo. (/kip)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: