bontangpost.id – Pemkot Bontang terus memperbaiki akses jalan permukiman. Pada akhir tahun ini, salah satu sasarannya ialah Jalan Sawi dan Tomat, Kelurahan Gunung Elai. Dokumen untuk kebutuhan lelang sudah disiapkan, dengan anggaran Rp 1,5 miliar dalam APBD perubahan.
Bentuk pekerjaan berupa pengaspalan. Saat ini konstruksi akses sebatas pengecoran. Jika melihat desain perencanaan dengan jumlah anggaran tersebut mampu mengaspal dari samping Jembatan Jalan Imam Bonjol hingga simpang tiga SD Bethlehem.
“Tetapi ini akan kami lihat dulu. Mengingat ada perubahan harga material saat ini,” ucap Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin.
Bentuk pengerjaan nanti berupa pengaspalan. Saat ini konstruksi akses yang ada masih sebatas pengecoran. Jika melihat desain perencanaan dengan jumlah anggaran tersebut mampu untuk mengaspal dari samping Jembatan Jalan Imam Bonjol hingga simpang tiga SD Bethlehem.
“Tetapi ini akan kami lihat dulu. Mengingat ada perubahan harga material saat ini,” ucapnya.
Ditargetkan akhir Oktober proses pelelangan sudah memasuki penandatanganan kontrak. Durasi dua bulan dirasa cukup untuk merampungkan pengaspalan tersebut. Jika diprediksi satu hari bisa terserap volume satu ton maka bisa selesai kurun 10 hari.
Tak hanya jalan, perbaikan nantinya juga bisa berkembang ke saluran drainase. Tetapi pengerjaan utama tetap pengaspalan. Artinya jika masih ada sisa anggaran maka bisa menangani infrastruktur lainnya di wilayah itu. Jika diukur dengan peta google maps maka panjang jalan mencapai 870 meter. Dengan lebar sekira 5-6 meter.
Terkait jalan penghubung lainnya di lokasi tersebut, ia bakal mengajukan untuk pengaspalan di tahun depan. Namun itu semua bergantung dengan kondisi keuangan daerah. Sebelumnya, Dinas PUPRK mengagendakan tiga proyek besar di tahun depan. Pekerjaan tersebut meliputi perbaikan drainase serta perbaikan jembatan kayu. “Satu lagi adalah pengerjaan jalan di Bontang Lestari,” tutur dia.
Perbaikan drainase masih menjadi fokus sebab hal itu merupakan salah satu upaya penanganan banjir. Sementara perbaikan jembatan kayu nantinya akan dibeton, mencakup lima titik, dari target total 11 titik.
Terinci, lima jembatan kayu tersebut yakni jembatan Guntung, jembatan Kanaan, jembatan di depan SMPN 7, dan jembatan di Gang Atletik 3.
“Jembatan di dekat Balai Benih Ikan Tanjung Laut Indah rencananya juga diperbaiki tahun depan,” lanjut dia.
Selanjutnya ialah perbaikan jalan di Bontang Lestari. Pihaknya pun mengharapkan anggaran dari bankeu atau dana alokasi khusus (DAK). Mengingat jalan tersebut merupakan aset pemerintah pusat. “Di wilayah Bontang Lestari juga akan dilanjutkan. Kami upayakan alokasi anggaran dari pusat,” tandasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: