bontangpost.id – Aksi kejar-kejaran polisi dan terduga pelaku bandar narkoba terjadi di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Rabu (8/2) malam lalu.
Terduga pelaku kabur menggunakan mobil dari Desa Darit Kecamatan Menyuke hingga Desa Pakumbang, Kecamatan Sompak.
Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan menjelaskan, aksi kejar-kejaran tersebut bermula saat anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Landak meringkus penjual narkoba jenis sabu di Desa Darit Kecamatan Menyuke.
Tersangka berinisial SB telah dibekuk bersama barang bukti satu klip plastik berisi kristal diduga sabu di kediamannya.
“Tersangka SB ini mengaku membeli sabu itu dari Y, Anggota Satresnarkoba pun melakukan penyelidikan terhadap Y di kediamannya di Dusun teluk Batu Desa Darit, Kecamatan Menyuke,” ungkap Kapolres di Mandor.
Ia menceritakan, saat hendak ditangkap, terduga pelaku yang mengendarai mobil Honda HRV warna hitam dengan nomor polisi KB 1120 QZ.
Setelah itu anggota Satresnarkoba Polres Landak melakukan pengejaran terhadap Y.
“Yang kami sesalkan, saat pengejaran terduga pelaku ini menabrak anggota kami. Hingga Kasatresnarkoba Iptu Asep Tabroni mengalami patah tulang di tangan kirinya dan anggota lainnya mengalami luka-luka. Terduga pelaku ini langsung melarikan diri,” ungkapnya.
Pihaknya lalu menghubungi tiap Polsek agar menghentikan laju kendaraan tersebut. Pihaknya terus melakukan pengejaran ke arah Mempawah Hulu.
Pihak Polsek berusaha menghentikan, tapi tetap melaju kencang. Hingga tiba di Kecamatan Sompak, terduga pelaku tak mampu mengendalikan laju kendaraannya dan terperosok ke dalam parit.
“Akhirnya karena terdesak, dan mobilnya juga sudah dikepung masyarakat dia lari ke hutan. Sampai saat ini belum ketemu. Kami belum evakuasi, mungkin hari ini kami evakuasi kendaraannya,” jelas Kapolres.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku tersebut.
“Memang selama ini dia lah supplier narkoba yang marak beredar di Ngabang. Karena tidak lama sebelumnya, istrinya sudah tertangkap,” katanya.
Tak hanya itu, kata dia, terduga pelaku sempat menembak anggotanya walaupun tidak sampai terkena. “Tadi malam mereka sempat ada senjata yang sudah ditembakkan. Namun setelah didapat di dalam mobil itu senapan angin. Tapi kalau sampai kena tetap lewat juga kita,” katanya. (mif)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post