SANGATTA – Empat ladies salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Ery Suparjan Dusun Kenyamukan, Sangatta Utara, diamankan pihak kepolisian, Sabtu (5/5) malam lalu. Pasalnya, mereka bekerja menggunakan pakaian yang sangat mirip dengan seragam siswa sekolah dasar.
Mereka menggunakan baju seragam kemeja putih ditambah rok mini berwarna merah. Tidak diketahui pasti tujuan mereka. Besar dugaan, untuk menarik minat pria hidung belang. Mereka diamankan oleh tim gabungan yang menggelar razia malam itu.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kutim, Herlang Mappatiti menilai jika perbuatan tersebut melanggar aturan. Apa yang dilakukan wanita malam tersebut merupakan penipuan.
“Ini sudah penipuan dan pelanggaran. Mereka merusak citra pendidikan. Hanya modus saja. Supaya terkesan original,” ujar Herlang yang juga merupakan Ketua Granat itu.
Karena melanggar, terpaksa pemilik cafe diamankan. Ini merupakan hasil kesepakatan tim razia gabungan. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Merupakan rutinitas saat menghadapi bulan ramadan. Mulai pra hingga hari H ramadan,” kata Kapolsek Sangatta, Selamet Riyadi.
Tidak hanya mengamankan pelaku, akan tetapi barang-barang yang dilarang juga diamankan. Seperti halnya minuman keras tanpa izin. Semua diamankan tanpa sisa.
“Kami amankan minuman bir bintang putih 55 botol, minuman Prost putih 150 botol, minuman bir guiness hitam 17 botol, minuman Smirnoff apple 32 botol, minuman Ucelaud vodka 1 botol full, dan 1 botol alkohol isi 5 persen,” bebernya.
Sebenarnya, lanjut Selamet, sasaran utama razia adalah pengamanan miras, narkoba, dan senjata saja. Lantaran adanya pelanggaran lain, terpaksa ikut ditertibkan.
“Razia ini akan terus kami galakkan. Khususnya minuman keras. Karena kita ketahui bersama bahwa minuman keras sumber masalah. Banyak yang sudah menjadi korban,” katanya.
Dirinya meminta kepada masyarakat agar tak memperjualbelikan miras secara elegal. Jika tertangkap tangan, maka pihaknya tak segan-segan menertibkan. “Kalau nekat akan kami sita. Untuk itu, jangan menjual miras terlebih narkoba,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post