Dari Upacara Peringatan HUT PMK ke-98
BONTANG- Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (PMK) ke-98 yang dilaksanakan di Halaman Gedung Olahraga (GOR) PT Pupuk Kaltim Selasa (21/3) pagi dipimpin Wali Kota Bontang, Hj Neni Moerniaeni sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Selain di hadiri Wali Kota Bontang, turut hadir mengikuti upacara tersebut adalah Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase di dampingi istrinya Hapidah yang juga Ketua TP PKK Kota Bontang, Sekkot HM Syirajudin, anggota DPRD Kota Bontang, unsur Forkopimda dan Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang serta seluruh pasukan PMK se-Kota Bontang sebagai peserta upacara.
Peringatan HUT PMK terasa semakin meriah, saat pasukan PMK gabungan memperagakan aksi pemadaman api serta prosedur evakuasi dan langkah penyelamatan kepada masyarakat, apabila terjadi kebakaran atau bencana lainnya.
Dalam sambutannya, Neni Moerniaeni mengucapkan dirgahayu ke-98 PMK. Katanya, semoga dengan HUT-nya ini pasukan PMK Bontang tetap semangat serta memegang teguh motto “pantang pulang sebelum padam meskipun nyawa taruhannya” semakin berkobar di jiwa para pasukan PMK di Kota Bontang. Dikatakannya, menjadi pasukan PMK harus memiliki jiwa sosial dan patriot yang tinggi karena harus selalu siaga selama 24 jam penuh.
“Mewakili seluruh lapisan masyarakat Kota Bontang, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pasukan PMK se-Kota Bontang, yang selama ini telah hadir memberikan perlindungan serta rasa aman kepada masyarakat. Menjadi anggota PMK tentunya merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan dibutuhkan oleh masyarakat. Karena selain memadamkan api ketika terjadi kebakaran, petugas PMK juga sigap dalam menyelamatkan masyarakat. Serta senantiasa menjadi pengingat bagi masyarakat, untuk waspada dan sigap melakukan pencegahan secara dini apabila ada hal yang bisa menyebabkan kebakaran,” ungkap Neni
Selain itu, Neni Moerniaeni juga mengingatkan akan pentingnya pengamanan diri bagi petugas PMK, mengingat beberapa tahun lalu tepatnya pada Tahun 2013 terjadi insiden yang sangat memilukan, saat salah seorang anggota PMK Kota Bontang menjadi korban saat mereka melaksanakan tugasnya sebagai petugas PMK dan petuga tersebut adalah almarhum Imran.
“Kepada almarhum Imran, kami semua mendoakan agar apa yang telah dilakukannnya sebagai petugas PMK mendapat ridho dari Allah SWT. Dan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah akan memberikan beasiswa kepada Putranya,” tuturnya
Sementara itu, salah seorang pasukan PMK senior bernama Norman menyampaikan, HUT PMK ini semakin memberikan motivasi kepadanya dan seluruh anggota pasukan PMK Bontang, untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuan, khususnya dalam memadamkan api dan melakukan langkah penyelamatan terhadap korban kebakaran.
“Dalam melaksanakan tugas kami sebagai petugas PMK, kami mohon juga kerja sama masyarakat, agar tetap turut berperan aktif, khususnya dalam melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran,” pintanya. (hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post