JAKARTA – Pembekalan kepemimpinan Pemerintah Dalam Negeri (Perdagri) bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah angkatan ke II Tahun 2017 semakin menarik. Salah satunya paparan dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang menyita perhatian.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 167 pejabat tinggi daerah se-Indonesia ini mendapatkan respon positif. Acara ini digelar di Ruang Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Jalan Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan dari tanggal 22-24 Mei 2017.
Jenderal Gatot meminta Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota bahu-membahu bekerja sama dengan TNI dalam menjaga keutuhan negara berlandaskan Pancasila.
“Harus waspada, jangan melupakan sejarah dulu. Indonesia terjadi tiga kali pemberontakan komunis, jangan sampai terjadi lagi. Indonesia mempunyai nilai jual ekonomi tinggi di mata internasional. Siapa cepat dia dapat, siapa kalah akan dilibas. Negara sebesar apapun pasti terjadi krisis ekonomi hasilnya kita akan kembali ke titik nol,” tegas Gatot.
Dirinya mengajak agar semua stakeholder membangun daerah, serta mencari investasi sebanyak-banyaknya, dan berikan peluang yang besar tetapi memperhatikan negoisasi apa yang didapat tenaga kerja Indonesia.
“Ingat !, bila tidak ada Islam, kristen, hindu, budha, dan konghucu, bukan Indonesia. Karena keberagaman itulah, maka Indonesia ada. Itulah ke-Indonesian bangsa ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang mengapresiasi arahan panglima. Menurutnya, apa yang disampaikan Jendral Gatot menjelaskan kondisi terkini Indonesia. Melalui kegiatan ini, pemerintah tidak mendapatkan informasi sepenggal-sepenggal dari si A atau B.
“Ya, ini sudah diterapkan secara maksimal, alhamdulillah sampai hari ini Kutim tidak ada perpecahan, seluruh agama yang dilegalkan Negara diakomodir oleh Kutim. Ada paham-paham radikal tidak ada toleransi, pasti ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” sebut Kasmidi.
Dirinya menegaskan Pemkab Kutim dalam hal ini selalu berkomunikasi intens dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) yaitu Kapolres, Dandim, hingga Danlanal.
“Saya kira ini menjadi materi luar biasa dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang bisa dipetik dan diterapkan. Jika seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah menyimak lebih seksama, Indonesia dipastikan tidak akan terpecah belah,” tutupnya. (hms13/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post