Hujan disertai angin kencang pada Sabtu (14/8/2021) malam membuat bagan di perairan Selambai terseret. Melaju kencang menghantam lapak pedagang.
bontangpost.id – Seluruh pesanan makan dan minum telah diantar Asmawati ke pengunjung. Dia bergegas menuju anaknya, Nisa, 4 tahun, yang berbaring di ayunan. Sementara dia meninabobokan sang buah hati, pandangannya tertuju pada bagan yang mengarah ke warungnya. Sejurus kemudian, alat penangkap ikan itu sudah semakin dekat.
Asmawati mengambil langkah seribu. Namun, baru beberapa meter, dia kembali lagi. Teringat Nisa yang masih berada di ayunan. Ketika hendak menggendong anaknya, dia justru dibuat terbelalak. Nisa terlempar, beserta ayunannya. Bagan sudah mengantam warungnya di Pujasera Selambai, Sabtu (14/8/2021) sekira pukul 20.30.
“Ayunan diikat ke penyangga atap. Pas ditabrak bagan, atap terlempar. Jadi anak saya juga terikut. (Terlempar) hampir lima meter,” kata Asmawati.
Perempuan 38 tahun yang tengah hamil 7 bulan itu sendiri tertindih kayu dan atap. Dia diselamatkan warga sekitar, kakinya mengalami luka. Sementara anaknya mengalami luka ringan.
Ibu yang tengah mengandung anak keempat itu hanya bisa menyelamatkan minuman kemasan dan tabung gas 3 kilogram. “Sisanya rusak. Etalase, meja, kursi, kompor, rusak semua,” tuturnya.
BACA JUGA: Terseret Angin, Bagan Hancurkan Warung di Pujasera Selambai
Pedagang lainnya, Tia, sedang menyediakan pesanan pengunjung ketika bagan melaju ke arah Pujasera Selambai. Angin sangat kencang. Sehabis mengantar makanan, pengunjung berteriak. Belum hilang kagetnya, dia melihat warungnya sudah ambruk.
“Hampir terbakar, karena kompor menyala. Saya kira ada tsunami. Tidak tahu kalau ternyata bagan yang nabrak,” tuturnya ditemui Ahad (15/8/2021) pagi.
Sementara, istri Ketua RT 2 Suryani berharap ada tanggung jawab dari pemilik bagan. Terlebih para pedagang sementara waktu tidak bisa berjualan. “Jika tidak bisa semua, paling tidak ada bantuan lah,” terangnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post