BONTANGPOST.ID, Bontang – Perbaikan infrastruktur menjadi perhatian warga RT 19 Kelurahan Api-Api. Dalam rembuk warga pada akhir tahun lalu, warga mengusulkan untuk pelebaran saluran drainase.
Ketua RT 19 Irham Mongilong mengatakan usulan itu telah tembus hingga tingkat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan.
“Kebetulan saya menjadi delegasi dari Api-Api. Kami akan perjuangkan hingga tingkat kota,” kata Irham.
Menurutnya saat ini kondisi parit khusunya sisi kanan dari Jalan Patimura masih dangkal. Lebarnya hanya 45 sentimeter dan kedalaman 50 sentimeter.
Perbaikan sudah dilakukan untuk sisi sebelah kiri. Tepatnya pada 2021 lalu. Menggunakan bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim senilai Rp 1,1 miliar.
“Setiap musrenbang selalu diusulkan. Utamanya sejak ada Perum BTN KCY,” ucapnya.
Secara konstruksi, parit sebelah kanan tidak harus sama dengan jenis material yang digunakan di sisi kiri.
Namun nantinya ukurannya sama yakni lebar 90 sentimeter dan kedalaman satu meter. Kedalaman ini menyesuaikan dengan tingkat elevasi menuju ke sungai.
“Kalau teknisnya tidak sama materialnya tidak apa-apa. Belum lagi alat beratnya agak sulit masuk kawasan permukiman,” tutur dia.
Irham berharap rehabilitasi saluran drainase itu bisa dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini jika turun hujan dengan intensitas tinggi air masih meluap ke permukiman warga.
Sebelumnya, Pemkot mau membuat pintasan antara sisi kanan dan kiri. Tetapi warga menolaknya.
“Jadi nanti pakai penyemenan saja sisi satunya. Sekalian langsung ditutup bagian atas dengan penyemenan. Supaya bisa menjadi akses bagi pejalan kaki maupun tempat parkir,” terangnya.
Adapun panjang parit yang membutuhkan perbaikan yakni 350 meter. Angka ini terdapat di Jalan Kalimantan, Kelurahan Api-Api. (ak)