BONTANG – Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang, Arif meminta PLN Area Bontang tidak melakukan pemadaman listrik selama Ramadan. Terutama pada saat sahur dan menjelang berbuka puasa, serta malam hari saat pelaksanaan salat Tarawih.
Arif mengatakan, pemakaian masyarakat terhadap listrik selama Ramadan cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan peribadatan umat muslim pada malam hari. Jika terjadi pemadaman, kondisi itu dapat menganggu ketenangan masyarakat dalam beribadah.
“Pada saat Ramadan listrik sangat diperlukan. Terutama di masjid dan musala, pada saat tarawih,” kata Arif saat Komisi II menggelar rapat dengan PLN Area Bontang, Senin (5/6).
Politi Partai Hanura itu juga menyebut, jangan ada lagi pemadaman karena alasan-alasan klasik seperti perbaikan, terkecuali adanya pengaruh alam seperti cuaca buruk yang mengakibatkan jaringan terganggu.
“Jangan sampai bulan Puasa listrik byar pet terus. Untuk itu kami minta pihak PLN memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tegasnya.
Menurutnya, apabila PLN mendapatkan kendala atau persoalan yang membuat listrik selalu byar pet harus segera diatasi. Jangan sampai terjadi pemadaman hingga berjam-jam, bahkan jika memang perlu diberitahukan kepada Pemkot ataupun melalui media sehingga ada solusi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki pelayanan, khususnya pada saat bulan Puasa seperti saat ini.
“Jika ada persoalan atau kendala yang menyebabkan listrik sering padam, segera atasi seperti yang terjadi belakangan ini. Perawatan sudah dilakukan berbulan-bulan masih juga sering padam,” pungkasnya. (*/nug)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: