bontangpost.id – Rencana pengembangan Pelabuhan Loktuan mendapat dukungan dari Komisi III DPRD Kota Bontang. Pasalnya rencana tersebut sempat diajukan 2019 lalu.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina menyebut pihaknya sangat setuju akan rencana tersebut. Menurutnya, pengembangan itu pun harus memperhitungkan pengerukan dermaga yang selama ini menghambat bersandarnya kapal-kapal penumpang.
“Minimal yang harus dipertimbangkan adalah kolam labuh. Dengan mengikuti standar dari kapal-kapal yang selama ini beroperasi di pelabuhan,” katanya kepada redaksi bontangpost.id, Sabtu (20/5/2023).
Diketahui dermaga pertama saat ini memiliki panjang 90 meter. Volume ini pun ketika disinggahi KM Binaiya tidak seluruh badan kapal menyentuh dermaga. Sementara panjang dua dermaga hanya 70 meter. Kedua dermaga memiliki lebar sama yakni 26 meter.
Politikus Partai Gerindra itu mengharapkan pengembangan tersebut juga dapat mencakup pelabuhan bongkar muat dan peti kemas, agar distribusi logistik ke Bontang menjadi lebih efektif.
“Di sisi lain, pengembangan pelabuhan juga bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah),” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, desain pengembangan dermaga sudah disetorkan sejak awal tahun lalu oleh PT Laut Bontang Bersinar (LBB) dan saat ini masih dalam tahap kajian di lingkup pemkot. Jika itu selesai, baru bisa menentukan skema yang dipakai untuk pengembangan pelabuhan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post