SANGATTA – Komandan Kodim (Dandim) 0909 Sangatta, Letkol Infantri Setyo Wibowo mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim), untuk tidak mudah terprovokasi dan mampu menyaring segala kabar berita serta isu-isu yang bisa memecah belah masyarakat, serta mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat akan perlunya pemahaman terhadap bahaya faham-faham laten, seperti Komunis.
Dikatakan Setyo, Kodim 0909 Sangatta selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya faham-faham laten, seperti Komunis. Sosialisasi ini diberikan agar masyarakat Kutim mengerti akan bahaya yang terkandung pada faham laten, yang bisa merusak kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. ”Paling utama ialah kita tetap waspada terhadap paham komunis,” ujar Setyo.
Terkait maraknya isu-isu yang beredar akhir-akhir ini di masyarakat terkait konflik, SARA dan sebagainya, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah menuduh atau menilai seseorang. Apalagi hingga terprovokasi dengan media-media atau pesan-pesan yang tidak bertanggung jawab.
Hendaknya masyarakat mampu menyaring, menelaah dan meneliti terlebih dahulu berita-berita yang beredar tentang kebenarannya. Sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. “Tetapi sementara ini, di Kutai Timur sendiri hingga saat ini belum terdeteksi adanya kelompok-kelompok yang menganut faham-faham radikal atau faham laten,” katanya.
Letkol Setyo Wibowo juga mengatakan, menjaga dan merawat keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia lebih penting dan sangat berharga demi masa depan bangsa dan generasi Indonesia selanjutnya. “Dengan adanya perbedaan, tidak kemudian menjadikan sebuah perpecahan dan keberbedaan. Tetapi tetap utuh menjadi satu sebagaimana sejalan dengan semangat Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: