SANGATTA – Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Kutim, Jamiatulkhair Daik mengatakan, pasca musibah puting beliung di Rantau Pulung, Dissos langsung memberikan bantuan beras sejahtera (Rastra) sebanyak 67 ton serta beberapa kebutuhan pokok.
“Sebagai kepedulian Pemkab Kutim, kami memberikan bantuan bagi warga Ranpul yang terkena musibah,” kata Jami.
Camat Rantau Pulung, Mulyono menjelaskan, sebanyak 248 rumah terkena dampak musibah angin kencang tersebut. Dengan rincian, 30 bangunan rusak berat, 53 rusak sedang, dan 165 bangunan rusak ringan.
Dari kerusakan itu, sudah dilakukan inventarisasi terkait kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat Rantau Pulung. Maka, berdasarkan laporan dari para kades, telah diajukan bantuan kepada Bupati.
Permohonan bantuan, kata Mulyono, langsung ditanggapi dan disalurkan melalui Dissos Kutim. Bantuan yang diberikan di antaranya 1.446 lembar asbes, 2.416 lembar seng, 1 tandon, dan 206 kilo paku.
Selain dari Pemkab Kutim, juga ada bantuan pemerintah pusat melalui Dissos berupa sembako.
“Pada saat kejadian, sudah didistribusikan berupa beras, mie instan, telur dan minyak goreng,” kata Camat Mulyono.
Selain dari pemerintah, juga mengalir bantuan dari SMKN 1 Sangatta Utara berupa, 21 paket sembako, 5 karung pakaian laik pakai, dan uang Rp 816.000.
Dari KPC uang tunai sebesar Rp 25 juta, akan digunakan untuk membeli material kayu untuk menggantikan rumah yang rusak.
“Alhamdulilah, menurut hemat kami, bantuan yang telah diberikan sudah lebih dari cukup, dan segera kami rapat bersama Kepala Desa untuk penyaluran bantuan, agar tepat sasaran,” kata Mulyono.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Kutim, Ismunandar, kepada Camat Rantau Pulung, Mulyono.
Bupati Ismunandar berharap, bantuan yang diberikan dapat disalurkan dengan tepat kepada para korban. Sehingga bisa meringankan beban para korban, atas kerusakan bangunan yang dialami.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini, bisa meringankan beban warga yang mengalami kerusakan bangunan, serta apa yang kami diberikan sampai ke tangan yang berhak menerimanya,” harap Ismunandar.
Disamping itu, lanjut Ismu, Pemkab Kutim juga membantu para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dari kumpulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Lingkup Pemkab Kutim mencapai Rp 100 juta. Dalam APBD Perubahan, Pemkab Kutim juga mengalokasikan Rp 1 Miliar untuk bantuan korban gempa Lombok.(dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post