Korban Tolak Tegas Soal Peluang Buaya Riska Dikembalikan ke Sungai Guntung

Kebersamaan buaya Riska bersama warga Guntung Ambo, yang beberapa tahun terakhir ini viral di media sosial.

bontangpost.id – Peluang dikembalikannya buaya Riska ke sungai Guntung oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ditolak tegas oleh korban penyerangan buaya pada Agustus lalu.

Saat disambangi dikediamannya, Fitria Rizqi Ramadani (27) menjelaskan alasan ia menolak wacana tersebut demi keselamatan warga. Khususnya yang tinggal di bantaran sungai.

Menurutnya, jika hanya buaya Riska saja yang dikembalikan tidaklah adil. Mengingat terdapat satu buaya yang direlokasi dari sungai Guntung dan puluhan buaya yang juga relokasi dari perairan Bontang.

Adapun relokasi buaya dari sungai Guntung merupakan keputusan bersama antarawarga Guntung dan pemerintah. Tujuannya untuk mencegah adanya korban berikutnya.

“Kalau dikembalikan lagi sia-sia dong kinerja BKSDA. Toh, relokasi itu dilakukan atas kesepakatan bersama. Tidak menghargai dong berarti. Siapa yang berani jamin kalau ke depannya tidak ada kejadian serupa kalau buaya dikembalikan,” bebernya, Rabu (25/10/2023).

Baca juga; Pj Gubernur Kaltim Buka Peluang Buaya Riska Dikembalikan ke Sungai Guntung

Menanggapi soal wacana pengembalian buaya Riska, Lurah Denny Guntung Denny Febrian mengatakan bahwa menolak ataupun menerima tergantung kesepakatan warga Guntung yang hidup berdampingan di sungai.

Oleh sebab itu, untuk menentukan keputusan dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar rembuk yang melibatkan warga, forum RT, lembaga adat, dan tokoh masyarakat lainnya.

“Kalau saat ini kami belum bisa mengambil keputusan. Kami diskusikan dulu lah. Kalau menyangkut keselamatan warga saya rasa dikembalikannya buaya Riska sangat riskan,” tutupnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version