BONTANG – Untuk memantapkan dan menguatkan kapasitas para penyelenggara pemilihan umum (pemilu), komisioner KPU di seluruh Kaltim mengikuti pelatihan Training Bridge.
Ketua KPU Bontang Suardi mengatakan, dalam pemilu terdapat beberapa kelebihan. Kelebihannya, rakyat lebih berdaulat, pengakuan terhadap hak warga negara, sebagai sarana pergantian pemimpin, terbukanya partisipasi masyarakat, sarana demokrasi, aspiratif, dan rakyat memilih dengan luber jurdil. Selain itu, pemilu juga menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat, serta mencegah munculnya pemerintah yang otoriter. “Namun demikian, dari sekian banyak kelebihan, pemilu juga memiliki berbagai kekurangan,” jelas Suardi, Sabtu (5/5) kemarin.
Disebutkan Suardi, kekurangan dari pemilu terdapat pada pembiayaan yang cukup mahal. Di masyarakat juga, terdapat potensi konflik. Bagi peserta, banyak yang menang karena banyak uang tanpa melihat kualitas. Masyarakat pun, lanjut Suardi banyak yang kurang sadar terkait pentingnya pemilu. “Akhirnya karena membutuhkan anggaran besar bagi peserta, mereka yang sudah terpilih malah cenderung pelaku korupsi,” ujarnya.
Oleh karena itu, melalui pelatihan Training Bridge ini, Suardi menyebut para penyelenggaran pemilu dalam hal ini KPU di setiap wilayah diberi penguatan kapasitasnya. Sebab, pemilu menjadi jawaban bagi masalah-masalah yang ada dalam sistem politik manapun. “Kami menilai pelatihan ini sangat baik karena kami juga butuh penguatan sebagai penyelenggara pemilu, dengan berbagai permasalahan yang ada di wilayah kota masing-masing,” ungkapnya.
Sehingga, Suardi tetap mengharapkan baik pilkada juga pilpres dan pileg mendatang dapat berjalan secara damai dan berkualitas. Menghasilkan pemimpin yang bisa memimpin pemerintahan dengan baik. Karena dengan hal itu, maka pemilihan dianggap sukses pelaksanaannya. “Para peserta diminta hindari money politik, makanya ada aturan pembagian souvenir hanya senilai Rp 25 ribu agar tidak menghabiskan banyak biaya, sehingga pemimpin yang terpilih tidak akan berpikir untuk korupsi sebagai pengganti biaya pemilu,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: