bontangpost.id – Kuota haji untuk Kota Bontang resmi ditetapkan. Tahun ini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang hanya mendapat 133 kuota saja.
Hal itu berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 100.3.3.1/K.148/2023 tentang penetapan kuota jemaah haji reguler provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Menanggapi hal itu, Kepala Kemenag Bontang Muhammad Hamzah bilang, jumlah tersebut menyusut dari kuota normal yang diterima Bontang sebelumnya. Yakni 146 kuota.
Alasan menyusutnya kuota calon jemaah haji lantaran ada alokasi tambahan untuk calon jemaah haji lanjut usia (Lansia). Dalam hal ini Bontang mendapat 12 kursi khusus Lansia.
“Pusat menetapkan tagline haji baru di tahun ini. Yaitu berkeadilan ramah lansia. Oleh sebab itu, 30 persen jemaah haji di Indonesia diisi lansia,” ucapnya.
Dikatakan Hamzah, dari 133 calon jemaah haji, baru satu calon jemaah lansia yang terdaftar berangkat tahun ini. Yakni usia 86 tahun.
Sedangkan kuota 11 lansia lainnya masih dalam tahap verifikasi. Pasalnya, banyak dari mereka meninggal dunia sehingga digantikan oleh ahli waris. Sedangkan sisanya memilih untuk menunda dan mengundurkan diri dengan alasan biaya pelunasan haji.
“Makanya kami mendata. Siapa lansia yang akan berangkat tahun ini. Bisa jadi satu lansia itu yang berangkat dan bisa jadi juga ada penambahan lansia. Nah, itu masih belum pasti,” bebernya.
Adapun yang berangkat haji di tahun ini didominasi oleh calon jemaah yang telah melakukan pelunasan biaya haji pada 2011 lalu. Yakni 82 orang. Yang mana mereka tidak mendapat biaya tambahan imbas naiknya biaya haji di tahun ini.
“Kalau yang sudah melunasi 2011 tidak dikenakan biaya tambahan lagi. Nah, kalau jemaah lain sisanya itu baru dikenakan biaya tambahan. Dan 82 orang itu seharusnya berangkat pada 2022 namun tertunda karena kuota yang diberikan hanya 71,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post