BONTANG – Salah satu sekolah swasta di wilayah pesisir Bontang yakni Pulau Melahing ternyata masih kekurangan guru. Dari 6 kelas, hanya terdapat 2 guru. Mengetahui hal itu, Komisi I DPRD Bontang berencana memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang untuk mengkoordinasikan terkait hal tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Bontang, Agus Haris mengatakan, semestinya tak boleh lagi pembicaraan kekurangan guru. Pasalnya, sejak tahun 2011 lalu sudah dilakukan pemetaan kebutuhan guru dari jumlah sekolah di Kota Bontang.
“Kalau guru PNS barangkali mungkin kekurangan, tetapi merupakan kewenangan Disdik untuk mengangkat honorer. Lalu apa gunanya rakor serta MKKS, jika sampai saat ini masih bicara kekurangan guru, ini tentu sangat disayangkan,” jelas Agus Haris, Sabtu (15/4) kemarin.
Menurutnya, guru di wilayah pesisir wajib diadakan apapun kondisinya. Sebab, anak-anak di wilayah pesisir wajib mendapatkan pendidikan dari sekolah.
Jika kekurangan guru terjadi di sekolah swasta di wilayah pesisir, Agus menyatakan menjadi kewenangan yayasan. Karena yang paling bertanggungjawab adalah yayasan. Kendati demikian koordinasi harus tetap dilakukan ke Disdik Bontang dan Disdik Bontang wajib mengingatkan agar yayasan memenuhi kebutuhan guru. “Karena sekolah swasta boleh dapat izin operasional ketika sarana dan SDM guru terpenuhi semua,” ungkapnya.
Apalagi, awal pendirian sekolah dimulai dari dukungan masyarakat sekitar. Untuk gedung, strukturnya jelas, guru dan staf serta fasilitas lain sebagai penunjang seperti bangku, meja, komputer, bisa dibuktikan dalam dokumen pengajuan. “Setelah tim dari Disdik turun langsung ke sekolah, dan semua sudah lengkap maka izin bisa keluar,” terang dia.
Terkait SD swasta di pulau Melahing, Agus pun akan meminta kepada yayasan untuk menerima guru kelas. Karena wajib bagi yayasan untuk memenuhi SDM guru karena merupakan kebutuhan anak-anak peserta didik.
Jika yayasan tak bisa memenuhi kebutuhan guru, maka Disdik Bontang harus memanggil pihak yayasan untuk menyampaikan kekurangan guru. “Jika yayasan tidak mampu, Disdik boleh mengeluarkan rekomendasi yang berisi tentang kekurangan guru dan mengambil tindakan, karena jika kurang guru dibiarkan, yang rugi ialah anak-anak dan orang tua. Apalagi, anak-anak pesisir juga merupakan generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Sebelumnya, saat DPRD Bontang menggelar sidak ke wilayah pesisir diketahui bahwa SD swasta di Pulau Melahing hanya memiliki 2 guru dengan 3 ruang kelas untuk 6 kelas. Hal tersebut tentu menjadikan kegiatan belajar mengajar tidak efektif. Karena 2 guru mengajar 6 kelas di waktu yang bersamaan.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: