BONTANG – Plastik menjadi salah satu penyebab terbesar kerusakan lingkungan. Selain itu, juga menjadi penyumbang sampah terbesar di tempat pembuangan akhir (TPA) sehingga membuat umur TPA menjadi cepat berkurang. Oleh sebab itu, untuk mendorong warga mengurangi pemakaian plastik, Kelurahan Satimpo membagikan 5 ribu tas kain ke warganya.
Lurah Satimpo, Mustamin Syam menerangkan tas tangan berwarna hitam bertuliskan Satimpo di salah satu sisinya dengan ukuran cukup besar tersebut, dibagikan ke 25 RT di Kelurahan Satimpo. Masing masing RT mendapatkan 200 kantong. “Ini dibagikan ke seluruh RT di sini,” ungkapnya saat ditemui di sela kegiatan gerakan masyarakat sehat (Germas) di kantor Kelurahan Satimpo, Minggu (23/6/2019).
Anggaran pengadaan tas kain ini diperoleh dari Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Agar tas itu dapat dipakai menyimpan barang belanjaan dan dapat digunakan lebih dari satu kali pakai. Sehingga warga tidak perlu lagi memakai kantong plastik.
Ke depannya, harap Mustamin warga lebih peduli lagi terhadap lingkungannya. Dengan begitu dapat terwujud tujuan dari Germas. “Serta mendukung program pemerintah kota dalam mengurangi pemakaian plastik. Saat ini pemerintah juga telah mengeluarkan perwali agar swalayan di Bontang tidak menyediakan kantong plastik,” ucapnya.
Selain tas kain, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga membagikan alat pemadam api ringan (APAR) untuk ditempatkan di pos kamling. Pasalnya, kawasan padat penduduk tersebut rentan terjadi musibah kebakaran. “Warga juga sudah dilatih cara memadamkan api oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan beberapa hari lalu,” katanya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post