SANGATTA- Saat ini Kutim sudah memiliki 139 desa dan dua kelurahan. Kedepan diancang menjadi 150 desa dan dua kelurahan.
Pasalnya, pada tahun ini pihaknya mengusulkan 11 desa persiapan. Semua usulan dinyatakan lengkap. Tak satupun memiliki persoalan.
Berdasarkan hal itulah, Pemkab Kutim langsung meluncurkan Peraturan Bupati (Perbup). Lantaran berbeda usulan, Pemkab mengeluarkan dua perbup sekaligus.
Yakni, Perbup Nomor 46 Tahun 2017 dan Perbup 47 Tahun 2017 tentang pembentukan 11 desa persiapan yang tersebar pada 8 kecamatan.
Pada usulan pertama perbup 46, terdapat tujuh desa. Yakni, Desa Persiapan Jabdan Kecamatan Muara Wahau, Tepian Raya Bengalon, Sekurau Atas Bengalon, Kerayaan Bilas Sangkulirang, Bukit Pandan Raya Teluk Pandan, Miau Baru Utara Kongbeng dan Pinang Raya Sangatta Selatan.
Sedangkan usulan kedua perbup 47, ialah Desa Persuapan Kelinjau Tengah Kecamatan Muara Ancalong, Parianum Muara Bengkal, Meratak Bengalon dan Tepian Madani Bengalon.
Dikatakan Kepala Bidang Pemerintahan, Alexander Siswanto, saat ini pihaknya tengah mengupayakan untuk mendapatkan kode register desa. Setelah mendapatkan hal itu baru dilimpahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Pelimpahan tersebut untuk mencari Pj Kepala Desa.
“Jadi total seluruh ada 11 desa usulan. Kami usulkan saja dulu semuanya. Mana yang mendapatkan kode register dan mana yang belum,” ujar Alex.
Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar sebelumnya mengatakan untuk pemekaran belasan desa tersebut hingga definitif ditarget bakal selesai dalam waktu tiga tahun kedepan. Tentunya dengan dukungan masyarakat dari desa persiapan itu sendiri.
Pemekaran desa untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan Pemerintahan desa secara berdayaguna dan berhasilguna. Terutama dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Pemekaran wilayah desa di kecamatan diyakini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat. Seperti lebih meningkatkan dan mendekatkan pelayanan pada masyarakat secara efektif dan efisien,” kata Ismu. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: