Terkendala Sistem, Sehari hanya Cetak 50 Keping
SANGATTA – Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdikcapil) Kutimmendapatkan jatah 10 Ribu Blangko E-KTP siap cetak. Tentu saja kabar baik ini langsung dimanfaatkan sebaik mungkin. Pasalnya, dari data sementara sebanyak 19 ribu warga yang hanya menggunakan Surat Keterangan (Suket). Datangnya belangko ini tentu akan meminimalisir membeludaknya pemakaian Suket.
Dikatakan Kadisdukcapil Yanuar Herlian Putra Lembang Alam, sebenarnya belangko yang diterima saat ini masih jauh dari harapan. Pihaknya masih membutuhkan sembilan ribu belangko lagi untuk memenuhi kebutuhan warga yang sudah terekam. Jumlah ini belum termasuk warga yang belum melakukan perekaman.
“Tetapi Alhamdulillah kita sudah mendapatkan jatah 10 ribu. Artinya sudah mengurangi jumlah pengguna Suket. Sehingga warga yang masih menggunakan Suket sudah bisa diganti dengan blanko yang tersedia,” ujar Yanuar.
Hanya saja, pihaknya mendapatkan masalah besar. Sebab Disdukcapil Kutim hanya mampu mencetak 50 keping dalam setiap harinya. Lantaran, sistem yang ada saat ini tengah bermasalah. Padahal idealnya, pihaknya bisa mencetak 200 e-KTP dalam setiap harinya. Tentu saja, masalah ini menjadi kendala tersendiri bagi Disdukcapil.
“Kendala yang dihadapi oleh Capil Kutim saat ini adalah jaringan serta sistem percetakan yang mengalami kerusakan dari server pusat. Hal ini membuat terhambatnya sistem percetakan di seluruh Indonesia. Tetapi kami akan memanfaatkan dengan maksimal dan secepat mungkin untuk dicetak, agar sisa kekurangan blangko dapat segera diminta kembali,“ katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: