bontangpost.id – Kembali ditemukan jasad seorang pria mengapung di perairan Sungai Mahakam kawasan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Jumat (12/2/2021) sekira pukul 18.00 Wita.
Jasad pertama kali ditemukan seseorang yang berlayar menggunakan kapal kayu klotok di sekitar perairan kawasan Pulau Atas. Melihat ada jasad mengapung, orang-orang di kapal tersebut langsung melakukan evakuasi terhadap jasad dan membawanya ke posko induk tim SAR gabungan.
“Pada pukul 18.00 kita dapat informasi bahwa ada penemuan. Untuk jasad telah dilakukan evakuasi oleh pihak kapal yang menemukan dan langsung dibawa ke posko kita,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi, Jumat (12/2/2021).
Sesampainya di posko induk SAR, jasad langsung dilarikan oleh Unit Inafis Polresta Samarinda ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie untuk keperluan identifikasi dan visum. Riqi Effendi mengatakan bahwa belum bisa menjelaskan kondisi dan ciri-ciri korban.
“Kami belum bisa menjelaskan kondisi dan ciri-ciri korban. Kami juga belum bisa memastikan apakah jasad ini adalah korban tenggelam di Mangkupalas atau korban ledakan di galangan kapal Pulau Atas, karena masih dalam tahap identifikasi pihak Inafis,” jelas Riqi Effendi.
Diketahui, terjadi kebakaran dan ledakan 2 kapal di galangan PT Barokah pada Kamis, 11 Februari 2021, yang menyebabkan 3 orang belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Sebelumnya pada hari Rabu, 10 Februari 2021, seorang pemilik kapal dan anak buah kapal (ABK) KM Jaya Setia melompat ke sungai ketika dilakukan pemeriksaan oleh anggota Kepolisian. Keduanya menghilang. Namun, AL, pemilik kapal itu telah ditemukan pada hari ini (12/2/2021) pukul 03.00 dini hari.
Sementara itu sekitar pukul 11.15 Wita, tim SAR juga menemukan jasad seseorang di Sungai Mahakam. Bagian kepalanya tidak utuh. Hingga saat ini jenazah tersebut belum teridentifikasi. Dalam satu hari ini, telah ditemukan 3 jasad di Sungai Mahakam. (selasar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post