Lahan Eks Terbang Layang Bontang Lestari Ditawarkan Jadi Pelabuhan Bongkar Muat

Lapangan eks terbang layang di Bontang Lestari ditawarkan untuk menjadi pelabuhan bongkar muat

bontangpost.id – Pasca dicoretnya pembangunan Kilang Bontang dari proyek strategis nasional (PSN), Pemkot Bontang terus gerilya mencari investor baru. Bahkan lahan yang dulunya disiapkan untuk kilang sesuai hasil pemetaan dan peruntukkan kawasan akan ditawarkan pada investasi di bidang pelabuhan. Berupa bongkar muat atau peti kemas serta pergudangan bahan pokok.

“Saat ini memang belum ada investor yang masuk tetapi kami akan mencarinya,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Asdar Ibrahim.

Menurutnya lahan yang dimaksud berlokasi di eks Lapangan Terbang Layang Bontang Lestari. Sejatinya sebelumnya ada investor yang masuk yakni terkait disalinasi air laut PMA dari Malaysia. Tetapi kerja sama itu batal lantaran penawaran ke PDAM Bontang terlalu tinggi.

Kini DPMPTSP akan terus melakukan promosi investasi. Melalui media milik OPD tersebut. Pihaknya berharap warga bisa menjadi agen investasi yang datang ke Bontang. DPMPTSP pun akan melayani sesuai dengan misi pemkot yakni ramah investasi.

Jika investor tersebut membutuhkan lahan dengan ukuran lebih luas lagi, DPMPTSP bersama stakeholder terkait siap memfasilitasi. Tentunya mengacu peruntukkan kawasan sesuai dengan Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

“Kami akan fasilitasi dan jembatani,” ucapnya.

Diketahui luas lahan eks Lapangan Terbang Layang itu mencapai 800 hektare. Pemkot pun sudah membebaskan sekira 60 hektare di Bonles. Memang saat ini masih bertipografi semak belukar. Diberitakan sebelumnya, pembangunan Kilang Bontang dan Jalan Tol Samarinda-Bontang dicoret dari PSN. Keputusan ini tertuang dalam Permenko Perekonomian 9/2022 tentang Perubahan Daftar PSN. Situasi ini pun dibenarkan oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin Syam.

“Benar kilang dan tol Samarinda-Bontang hilang (dari PSN),” kata Amiruddin.

Menurutnya selama ini nasib pembangunan kilang tidak ada kepastian dari pihak Pertamina. Dengan kondisi ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemkot untuk mencari investor di bidang lain ke Kota Taman. Bahkan tim pembentukan investasi telah dibentuk beberapa waktu lalu.

“Tentu akan melihat sektor lain pasca gagalnya kilang. Seperti CPO sebelumnya tidak memikirkan tetapi saat ini sudah ada di Bontang melalui PT Energi Unggul Persada (EUP),” ucapnya.

Apalagi kawasan Bontang Lestari telah ditetapkan menjadi kawasan industri. Mengacu dari Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Ke depan pemkot akan tetap memperbaiki fasilitas di kawasan itu. Sehingga dapat menarik investor lainnya.

“Kami akan bergerak cepat untuk mencari investasi lainnya,” pungkasnya. (ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu