bontangpost.id – Pasar Taman Rawa Indah telah beroperasi. Pengelola, dalam hal ini, UPT Pasar tengah menyusun rencana pengelolaan agar pasar semi modern itu semakin menarik perhatian publik. Di antaranya, dengan memfungsikan lantai 4 gedung sebagai pusat kuliner kekinian dan hiburan anak. Hal ini diungkapkan Kasubag Tata Usaha (TU) UPT Pasar, Abdul Malik Rifai kala disambangi di kantornya, Senin (20/7/2020) pagi.
Malik — Sapaan akrabnya– menjelaskan, saat ini pihaknya dalam tahap pembahasan dan pematangan konsep. Yang jelas rencana tersebut juga sembat diutarakan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
“Bunda Wali Kota (Neni, red) inginnya lantai 4 difungsikan demikian. Jadi semakin menarik pasar kita,” bebernya.
Bila rencana ini disepakati, nantinya lantai 4 pasar tak ubahnya food court. Bedanya, di sana bakal berjejer pelaku minuman dan makanan kekinian. Semisal aneka minuman kopi yang tengah menjamur di kota. Atau makanan yang kerap diperdagangkan di mal atau festival. Yang jelas, beda dari makanan dan minuman yang ditawarkan di lantai dasar. Yang sebagian besar menawarkan menu tradisional.
“Biar enggak terbentur kan. Pokoknya makanan yang biasa banyak di mal atau digandrungi anak muda,” ungkapnya.
Selain itu, lantai atas juga akan diisi pusat hiburan anak-anak. Ketika ke pasar, bukan sekadar berbelanja, orang tua juga bisa membawa anak-anak sembari bermain.
“Ada juga perbankan dan leasing yang isi lantai 4,” tergas Malik.
Pun bila tak ada aral, balai riung di lantai 4 bisa dimanfaatkan untuk menggelar hajatan, misalnya acara pernikahan atau kegiatan publik lainnya. Khusus untuk acara nikahan, kemungkinan hanya dikhususkan bagi warga yang bermukim sekitar Pasar Taman Rawa Indah.
“Daripada nikahan tutup jalan kan. Jadi di sini bisa dipakai,” ungkapnya.
Tapi kegiatan di balai riung itu bisa dilaksanakan bila masyarakat telah mengantongi izin dari UPT Pasar. Atau pihak lain yang nantinya ditunjuk Pemkot Bontang. Karena semua masih tahap pematangan konsep, Malik belum bisa mendetail bagaimana proses perizinannya. Ataukah bakal ada iuran ditarik tiap kali balai riung digunakan publik.
“Belum, kan masih dimatangkan. Yang jelas aspek penting yang mesti dijaga ialah keamanan dan kebersihan,” bebernya.
Adapun dalam pantauan bontangpost.id, seluruh kios di lantai 4 Pasar Taman Rawa Indah belum digunakan sama sekali. Yang ramai hanya kantor UPT Pasar, karena letaknya juga di lantai 4.
Fasilitas ditawarkan cukup lengkap. Total ada 50-an kios tersedia. Tepat di muka kantor UPT Pasar, ada 6 westafel publik teredia. Musala, toilet, dan tempat wudu. Balai riung miliki luasan cukup luas. Karena kios berada di sudut-sudut gedung, sementara di tengahnya dibiarkan kosong. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post