SANGATTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bontang krisis air bersih. Menyikapi hal itu, legislator Kota Taman meminta partisipasi Kutim.
Persoalan tersebut terungkap dari kunjungan Ketua DPRD Bontang Nursalam bersama beberapa anggota DPRD Bontang kemarin. “Kedatangan kami menemui ketua DPRD Kutim adalah meminta untuk bersinergi membantu krisis air bersih di Lapas Bontang,” terang Ketua Komisi II DPRD Bontang Ubayya Bengawan.
Menurut dia, pihaknya wajar meminta partisipasi, sebab lapas itu juga mencakup wilayah Kutim. Terdapat ratusan warga binaan Lapas Bontang berasal dari Kutim.
Dijelaskan, warga binaan Lapas Bontang jumlahnya telah melebihi kapasitas ideal. Itu membuat biaya belanja air membengkak. Pihak lapas harus berutang ke PDAM Tirta Taman sebesar Rp 146 juta untuk periode Februari–Juni 2017.
Anggaran belanja air lapas tahun ini hanya mampu membayar tagihan air untuk Januari. Belanja air meningkat signifikan lantaran Lapas Bontang saat ini dihuni 829 narapidana. Padahal kapasitas ideal lapas hanya 374 warga binaan.
Dia memerincikan, jumlah narapidana saat ini didominasi dari Kutim sebanyak 522 orang dan 291 orang dari Bontang. Selebihnya, titipan dari Kukar 13 orang dan 3 dari Lapas Narkotika Samarinda.
Kondisi itu mendorong DPRD Bontang gencar mencari solusi. Perusahaan lokal juga telah diminta untuk menyalurkan bantuan, terkait penyediaan air bersih bagi para warga binaan.
Ketua DPRD Kutim Mahyunadi merespons positif upaya yang dilakukan DPRD Bontang. Menurut Mahyunadi, meskipun lapas tersebut berada di Bontang, namun banyak warga binaan yang berasal dari Kutim. Untuk itu pihaknya akan membantu.
“Mungkin kalau penghuni lapas dari Bontang saja cukup. Tapi, karena banyak orang Kutim juga di dalamnya, kami patut membantu dan meringankan bebannya,” ucap dia.
Bantuan yang dimaksud, bisa dengan beberapa cara. Salah satunya dalam bentuk dana hibah antara pemerintah ke pemerintah, atau meminta bantuan dari perusahaan.
“Kalau kami menghibahkan dengan keadaan defisit, sepertinya sangat berat. Jadi, dari pemkab akan membantu menyurat ke PT Indominco Mandiri untuk melengkapi fasilitas yang kurang di lapas sesuai usul DPRD Bontang,” pungkas dia. (mon/kri/k9)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: