SAMARINDA – Calon Gubernur (Cagub) Kaltim nomor urut 4 Rusmadi memenuhi janjinya untuk bertemu dengan Isran Noor, Selasa (10/7) kemarin. Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh canda tawa di kediaman Isran, Jalan Sawi, Kelurahan Karam Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.
Dalam kesempatan tersebut, Rusmadi datang bersama Dadi Ruhiyat pada pukul 09.42 Wita. Keduanya menggunakan mobil hitam dengan KT 1829 WB. Mantan Sekretaris Provinsi Kaltim itu langsung disambut oleh Isran di kediamannya di White House, Sungai Kunjang.
Cagub yang didampingi Safaruddin dalam perhelatan Pilgub Kaltim 2018 tersebut datang mengenakan baju putih dan celana hitam. Sesampai di depan rumah Isran, Rusmadi mengawalinya dengan salam dan menyampaikan selamat atas kemenangan Isran-Hadi dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
“Selamat Pak Gubernur,” kata Rusmadi sambil menjabat tangan Isran.
“Eh namaku bukan Selamat. Tapi Isran,” jawab Isran berkelakar yang langsung disambut tawa hadirin.
Tak lama kemudian, Isran mempersilakan Rusmadi masuk ke dalam rumahnya. Sekira sepuluh menit, keduanya melakukan pertemuan tertutup. Di rumah Isran, Rusmadi memberikan dua buku sebagai rekomendasi untuk kelanjutan pembangunan Benua Etam.
Setelah melakukan pertemuan tertutup, di hadapan awak media, Isran berujar, bahwa selama ini antar pasangan calon (paslon) yang berkontestasi di Pilgub Kaltim 2018 tidak sedang membangun bermusuhan.
“Tetapi kita hanya berlawanan. Sebab dalam merebut kemenangan itu tidak ada musuh. Ibarat main bola, kalau tidak ada lawan, kan tidak ada kemenangan,” ucapnya.
Karena itu, lanjut Isran, proses merebut hati pemilih dalam tahapan pilgub, lumrah terjadi. Namun demikian, proses yang biasa tersebut hendaknya tidak menabrak aturan pemilu. “Itu sebabnya ini kan biasa saja. Saya ucapkan terima kasih karena Pak Rusmadi dan timnya telah menyampaikan ucapan selamat,” kata dia.
Sejatinya sebelum kedatangan Rusmadi, Isran telah berencana melakukan lawatan pada seluruh cagub yang bersaing dengannya di Pilgub Kaltim. Jadwalnya, Kamis (12/7) besok, cagub yang didampingi Hadi Mulyadi tersebut sedianya akan mendatangi Rusmadi.
“Kemudian setelah itu ke Pak Jaang dan Pak Sofyan Hasdam. Ternyata beliau mendahului datang ke sini,” sebut Isran.
Terhadap perkembangan politik belakangan, antara lain keluhan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak atas dugaan politik uang, pemanggilan gubernur oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga isu penghentian proyek daerah yang bakal dilakukannya, Isran mengaku, semua itu adalah seni dalam perpolitikan daerah.
“Jangan sampai itu dianggap negatif. Karena itu adalah seni. Nah, kalau kita menikmati seni, maka pasti kita akan merasakan keindahannya,” ujar dia.
Menjawab ucapan Isran, Rusmadi mengatakan, kontestasi dalam Pilgub Kaltim adalah perlombaan. Cagub yang didampingi Safaruddin tersebut beda pendapat dengan Isran yang menempatkan kontestasi antar calon sebagai jalan yang berlawanan.
“Kalau berlawanan, sama seperti tinju. Pasti ada yang menang, kalah, dan disakiti. Saya menampatkan ini sebagai lomba lari. Berlari dengan sportivitas yang tinggi. Kemudian tidak ada yang kalah dan tersakiti,” katanya.
Karena itu, visi bermartabat sebagaimana yang diusungnya dalam Pilgub Kaltim dimaksudkan untuk menjaga norma dan nilai-nilai yang menjadi dasar perhelatan politik lima tahunan tersebut.
Begitu juga dengan kedatangannya yang bermaksud mengucapkan selamat atas kemenangan Isran-Hadi. Kata dia, ucapan tersebut murni datang dari hati yang paling dalam untuk menghargai perlombatan tersebut.
“Ini tidak ada kesepakatan politik. Yang ada hanya silaturahmi untuk sama-sama membangun Kaltim. Sebagai putra yang lahir di Kaltim, wajib hukumnya bagi saya untuk mendukung pemimpin yang ingin membangun daerah,” sebut Rusmadi.
Kedatangan dirinya juga memutus anggapan bahwa pasca pemilihan pada 27 Juni lalu, pihaknya belum menerima kekalahan. Terbukti, setelah mendapat tanggapan aduan timnya atas dugaan pelanggaran, paslon nomor 4 tetap legawa menerima hasil pilgub.
“Kami menghormati apapun keputusan dari penyelenggara pilkada. Makanya kami datang ke sini. Apalagi saya selaku junior. Jadi wajib bagi saya untuk menghormati hasil pilkada ini,” jelasnya.
Rusmadi juga menyampaikan pada Isran, sedianya Safaruddin selaku pendampingnya di Pilgub Kaltim ingin bersama-sama mengucapkan selamat secara langsung atas kemenangan Isran-Hadi. Namun, mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim tersebut sedang menjalankan tugas penting di luar Samarinda.
“Karena itu saya sampaikan juga salam dan permohonan maaf beliau yang tidak bisa hadir dalam kegiatan silaturahmi ini. Yang pasti saya dan beliau menerima hasil pilgub ini,” tandas Rusmadi. (*/um)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post