SAMARINDA – Perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu sektor yang belakangan terus dikembangkan pemerintah. Alhasil, sampai akhir tahun 2017 lalu, luas perkebunan kelapa sawit di Kaltim sudah mencapai 1.208.697 hektar.
“Perkebunan sawit kita terus mengalami peningkatan luasan yang signifikan. Dimana saat ini sudah mencapai 1,2 juta hektar,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad, Jumat (2/3) kemarin.
Diungkapkannya, perkebunan sawit tersebut meliputi 10 kabupaten dan kota di Kaltim dengan luasan terbesar di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mencapai 459.616,36 hektar.
Lahan di Kutim itu melampaui lahan perkebunan sawit di Kabupaten Paser yang telah terlebih dulu mengembangkan kelapa sawit yang memiliki lahan 181.503,25 hektar. Kawasan sawit yang luas lainnya terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 224.223,15 hektar disusul Kutai Barat 146.304,81 hektar.
Berikutnya, Kabupaten Berau seluas 123.389,50 hektar dan Penajam Paser Utara (PPU) 52.291.18 hektar serta Mahakam Ulu memiliki luas 19.926 hektar. Sementara itu kawasan terkecil terdapat di wilayah kota seperti Balikpapan yang hanya memiliki 33 hektar sedangkan Bontang 52 hektar dan Samarinda seluas 1.358 hektar.
Menurut Ujang, pihaknya bersama instansi yang membidangi perkebunan di kabupaten maupun kota terus mendorong pengembangan komoditi kelapa sawit. Selain perusahaan besar swasta (PBS) dan perusahaan besar negara (BUMN) juga memberdayakan masyarakat yang memiliki lahan-lahan tidak termanfaatkan agar ditanami.
“Kebun inti kita sudah mencapai 894.253 hektar, plasma (kerjasama swasta dengan masyarakat) 182.170 hektar dan kebun rakyat 132.274 hektar,” sebut Ujang. (*/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: