JUMLAH penumpang pada kedatangan kapal di kloter pertama yang tidak sesuai dengan dugaan membuat Dishub mengubah prediksi. Kepala Dishub Bontang Sukardi menyebut, Minggu (24/6) menjadi puncak arus balik moda transportasi laut.
“Sepertinya puncak arus balik itu jadi Minggu malam hari,” kata Sukardi.
Hingga kini ia belum mendapat informasi mengenai jumlah penumpang yang bakal berangkat menggunakan KM Binaiya. Namun diperkirakan kapal milik PT Pelni tersebut akan terisi penuh.
“Belum dapat informasi saya, namun perkiraan penuh,” ujarnya.
Penyebabnya ialah banyak karyawan perusahaan yang sudah harus kembali bekerja. Mengingat jatah libur Lebaran sudah habis. Meskipun bagi kaum pelajar masih menjalani libur sekolah hingga bulan depan.
Rencananya KM Binaiya berangkat pada tanggal 23 Juni pada pukul 12.00 Wita dari pelabuhan Makassar. Selanjutnya kapal akan singgah di pelabuhan Awerange sebelum menuju Bontang. Perwakilan PT Pelni Samarinda Ujang mengatakan, ditaksir kapal bakal sandar di Pelabuhan Loktuan pada pukul 22.00 Wita.
Ujang juga menepis informasi kabar KM Binaiya datang di Pelabuhan Loktuan pada hari ini (kemarin, Red.). Pasalnya berdasarkan informasi yang diperoleh pascalebaran kapal mulai berlayar tanggal 23 Juni nanti. “Hari ini (kemarin, Red.) tidak ada KM Binaiya masuk,” ujarnya.
Sejauh ini, ia belum mendapat kepastian berapa jumlah penumpang yang berangkat. Mengingat proses penjualan tiket masih berlangsung. Akan tetapi konon penjualan dari pelabuhan Awerange sudah ditutup.
“Jumlah penumpang belum tahu karena masih proses penjualan tiket. Nanti saya berikan informasi kalau sudah ada kepastian dari petugas yang ada di sana,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan informasi dari Dishub pada hari Kamis (21/6) Pelabuhan Loktuan akan kedatangan dua kapal yakni KM Binaiya dan KM Pantokrator. KM Binaiya diprediksi bakal berlabuh dari Awerange menuju Bontang pukul 10.00 Wita. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post