bontangpost.id – Mahasiswa Bontang menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada, Senin (12/9/2022) pukul 10.18.
Aksi demonstrasi tersebut diikuti mahasiswa Bontang yang tergabung dalam Amanah Penderitaan Rakyat (Ampera). Kedatangan mereka langsung disambut aparat keamanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, demonstrasi digelar secara bergilir di tiga titik berbeda. Aksi dimulai di Kantor Wali Kota Bontang kemudian berlanjut di Kantor DPRD Bontang dan aksi terakhir di simpang Ramayana.
Dalam orasinya Koordinator Lapangan Muh. Arif Maldini, mengatakan kedatangan para mahasiswa itu membawa empat tuntutan. Pertama menolak pemotongan subsidi BBM dan memberantas mafia BBM. Kedua, menuntaskan kasus HAM di Indonesia.
Kemudian, mendesak dan mengawal Pemkot Bontang untuk mengatasi banjir. Dan yang terakhir mendesak Pemkot Bontang untuk menstabilkan harga bahan pokok di Kota Bontang.
“Jangan hanya janji. Tapi tidak terealisasi. Kasihan masyarakat kecil,” serunya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post