SAMARINDA – Ketua Harian DPD Golkar Kaltim Makmur HAPK menilai, penunjukan Andi Sofyan Hasdam sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Golkar Kaltim sudah wajar. Pasalnya, mantan Wali Kota Bontang tersebut dari sisi keorganisasian partai sudah tepat, karena menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Wilayah Kalimantan.
Meski begitu, Makmur mengaku tidak ingin mengomentari terlalu jauh langkah politik Golkar, terutama pasca Sofyan Hasdam ditunjuk sebagai Plt. Menurutnya, saat ini dirinya hanya ingin fokus melaksanakan tugas-tugas kepartaian yang dialamatkan pada dirinya.
“Saya fokus melaksanakan tugas saja. Sebagai ketua harian, saya sudah melaksanakan apa yang jadi tanggung jawab saya. Sebagai koordinator wilayah (korwil) DPP Golkar untuk Kalimantan, saya kira beliau (Sofyan, Red.) memang sudah sewajarnya jadi Plt,” kata Makmur ketika ditelpon media ini, Jumat (15/12) kemarin.
Menurutnya, Sofyan Hasdam memiliki tugas yang sama layaknya Idrus Marham, ketika ditunjuk sebagai Plt Ketua DPP Golkar, yakni menyiapkan seluruh agenda partai, terutama berkenaan dengan penggodokan ketua DPD Golkar Kaltim yang baru. Khususnya pasca Rita Widyasari resmi menanggalkan jabatan ketua.
“Sekarang inikan pak Sofyan masih jadi Plt. Tapi kalau bicaranya ketua definitif, tentu harus musyawarah daerah (Musda). Sama seperti rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang dilakukan pak Idrus Marham sebagai Plt Ketua DPP Golkar,” tuturnya.
Sebagai kader partai, sambungnya, dirinya selalu taat terhadap setiap aturan organisasi partai. Dalam hal apapun, mantan Bupati Berau dua periode tersebut mengaku, dirinya selalu loyalitas terhadap keputusan partai, apalagi itu merupakan keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
“Saya tidak ingin komentar yang lebih banyak lagi. Takut dianggap tendensius dan sebagainya. Intinya saya melaksanakan sesuai tugas saya. Misalnya, berkunjung dan membina partai sampai ke kabupaten/kota, kecamatan, hingga ke desa-desa,” tandasnya.
Terpisah, Wakil Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Hetifa Sjaifudian berharap, dengan ditunjuknya Sofyan Hasdam sebagai Plt akan membuat langkah politik partai beringin semakin solid. Sama halnya seperti yang ada di DPP. Tidak ada muncul kubu-kubu politik yang dapat memecah partai.
“Apa yang ada di DPP harus jadi contoh. Semua pihak harus diakomodir. Saya berharap suasana kebersatuan di pusat menular ke daerah. Kepemimpinan di daerah harus menjalankan misi yang sama membesarkan Golkar. Jangan membentuk kubu baru. Harus merangkul semua,” pinta wanita yang karib dengan kaca mata ini, saat ditelpon media ini kemarin.
Menurut dia, pasca ditunjuknya Sofyan Hasdam sebagai Plt, maka yang penting dilakukan segera oleh jajaran pengurus Golkar Kaltim adalah, membuat strategi untuk membangun kepercayaan masyarakat. Khususnya menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018.
“Dengan adanya Plt, tentu strategi menjadi sama seperti di DPP. Tapi saya kira, pengurus (Golkar) di Kaltim tidak perlu terburu-buru memutuskan sikap politik. Kan sebentar lagi Rapimnas. Di situ pasti ada arahan-arahan baru. Yang terpenting sekarang, bagaimana Plt menjaga Golkar tetap solid,” katanya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: