Masjid Terapung Selambai Rampung Dibangun, Tinggal Serah Terima Aset

bontangpost.id – Pembangunan masjid terapung di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan dinyatakan rampung, Selasa (11/1/2022) lalu. Meski begitu, pemerintah belum memastikan kapan masjid itu mulai difungsikan.

Kabid Tata Ruang PUPRK Bontang, Robysai Manassa Mallisa mengatakan, masjid belum difungsikan lantaran proses administrasi lain belum rampung. Usai pembangunan selesai, selanjutnya ialah proses penyerahan aset dari Dinas PUPRK ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang.

“Kami berikan ke aset (BPKAD) dulu. Sampai sekarang belum diserahkan karena sekarang juga masih pembersihan sisa pembangunan masjid,” beber Robysai ketika dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022) siang.

Nanti lepas penyerahan, barulah BPKAD yang mengatur kapan persisnya masjid yang dibangun dengan anggaran Rp 60 miliar itu difungsikan. Ini termasuk, mengatur siapa yang mengelola masjid kebanggaan warga Selambai itu.

“Makanya kami tidak tahu kapan persisnya. Mereka (BPKAD) yang atur,” sebutnya.

Meski tak bisa memprediksi kapan persisnya, Robysai menaksir itu tak butuh waktu lama. Sekarang masjid sedang dibersihkan dari material sisa bangunan, selanjutnya proses penyerahan.

Kemudian terkait lanjutan pembangunan lapangan parkir, taman, dan pengaman masjid. Kata pria yang sebelumnya menjabat Kepala UPT TPI Tanjung Limau ini, itu bakal diusulkan di tahun ini. Untuk taman dan halaman parkir sekitar Rp 7 miliar. Sementara untuk pengaman masjid belum diketahui. Pasalnya, Dinas PUPRK masih perlu pendapat konsultan untuk melakukan kalkulasi.

Pengaman masjid terapung, dalam rencana PUPRK, bakal dibangun mengelilingi masjid. Bisa jadi pengaman itu berupa tiang-tiang yang dipasang mengelilingi bangunan, kemudian di atasnya bakal dipasang fender rubber.

“Maaf saya belum bisa jawab untuk itu. Kami butuh konsultan yang pas untuk hitungkan. Yang pasti pengaman itu selain ditinjau dari sisi fungsinya, juga dari estetikanya,” tandasnya.

Adapun masjid terapung yang dinamai masjid Al-Muhajirin ini didesain laiknya kapal. Di ujungnya, menjorok membentuk moncong kapal dengan lantai kaca. Ada pula gerbang rasul yang terletak tepat sebelum memasuki lambung masjid. (*)