bontangpost.id – Terjaringnya Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK membuat DPC Demokrat kaget. Dalam Musda Demokrat Kaltim 2021 lalu, dukungan mereka ditujukan kepada AGM.
Ketua DPC Demokrat Bontang, Hartono Kadrie Salam mengatakan, Kamis siang dirinya coba menghubungi ajudan AGM, namun belum bisa tersambung.
“Kami dengar dari berita katanya ke Polda Kaltim. Mungkin penyidikan,” katanya ketika dikonfirmasi bontangpost.id, Kamis (13/1/2022) sore.
Terkait OTT terhadap AGM, Hartono enggan berkomentar banyak. Ia pun tak ingin berpekulasi lebih jauh. Saat ini pihaknya fokus menunggu keterangan resmi KPK. Dan berharap AGM tak terbukti melakukan tindak korupsi.
“Belum bisa komentar karena masih pemeriksaan. Apakah terlibat atau tidak, kita lihat,” tegasnya.
Ia melanjutkan, penangkapan ini sedikit banyak jelas mengganggu citra partai berlambang merci itu. Sebab, menurutnya, Partai Demokrat sangat tegas terhadap pemberantasan korupsi. DPP tak segan memecat kader yang terbukti melakukan perampokan uang rakyat.
“Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) kan dari militer. Beliau tidak segan-segan pecat kader yang korupsi. Tidak akan dibela,” sebutnya.
Musyawarah daerah (Musda) DPD Demokrat Kaltim dihelat di Samarinda, Jumat (17/12/2021). Dua nama calon ketua DPD Demokrat Kaltim lolos mengikuti uji kelayakan di DPP Demokrat. Yakni anggota Komisi V DPR RI, Irwan dan Abdul Gafur Mas’ud. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post