BONTANGPOST.ID, Bontang – Pasca Rampung, bangunan SDN 004 Bontang Selatan masuk masa pemeliharaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, pemeliharaan masih berlangsung tahun ini. Termasuk perbaikan seperti toilet laki-laki.
“Itu kemungkinan retak di pipa, sehingga merembes. Nanti akan diperbaiki, karena masih pemeliharaan,” katanya.
Ia mengungkapkan, perbaikan juga menyasar ruang kelas. Lantaran ada lis plafon gipsum yang sudah lepas.
“Saya sudah lakukan pengecekan. Kami minta kontraktor untuk memperbaiki,” ujar dia.
Sebelumnya, ada sejumlah kendala pada bangunan yang baru dimanfaatkan itu. Misalnya toilet. Toilet khusus laki-laki yang berada di lantai 2 salah satu bangunan tidak digunakan karena diduga mengalami kebocoran.
Apabila alat untuk menyiram di urinoir dinyalakan, air justru dapat muncul dari sela-sela dinding dan keramik di sudut ruangan dan mengalir ke koridor.
Kepala SDN 004 Bontang Selatan Usman Ali membenarkan hal tersebut. “Kemungkinan ada (saluran air) longgar. Kami enggak berani utak-atik,” katanya.
Masih di lantai yang sama, posisi keran air di toilet lainnya tidak sejajar dengan bak penampung air. Hal itu membuat air tidak tertampung dengan baik. Kemudian bak pun tidak dapat dikuras, lantaran penutup bak tidak dapat dibuka.
Selain toilet, ada sudut plafon salah satu kelas yang sudah rontok. Lis gipsum itu tampak sudah terlepas dari tempat yang seharusnya.
Lebih lanjut, ada keramik yang juga retak. Namun sudah diperbaiki oleh pihak sekolah.
Bangunan senilai Rp14,5 miliar ini baru dimanfaatkan Kamis (6/3/2025) lalu.
Ada 12 ruang kelas baru (RKB) yang terdiri dari dua bangunan. Masing-masing bangunan memiliki 6 RKB. Sementara kantor guru, berada di bangunan lain dekat dengan gerbang masuk.
Sekolah ini pun kini telah menerapkan skema satu sif. Mengingat sebelumnya, masih dilakukan pembelajaran dua sif karena keterbatasan ruang kelas. (*)