bontangpost.id – Sejak 12 Oktober, Kelurahan Gunung Elai dinyatakan masuk zona merah. Terkait kasus angka paparan Covid-19. Kondisi itu membuat pihak kelurahan melakukan pengaturan bagi pelayanan masyarakat. Lurah Gunung Elai Kasful Anwar mengatakan telah menerapkan pengaturan jumlah staf layanan.
“Jadi kami atur, tidak semua masuk,” kata Kasful.
Jumlah staf di pelayanan mencapai empat orang. Skemanya petugas dibagi menjadi dua jam kerjanya. Artinya dua orang masuk, sedangkan sisanya bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
“Petugas yang masuk Senin dan Selasa itu bergantian. Nanti saat Jumat seluruhnya wajib datang ke kantor,” ucapnya.
Waktu pelayanan pun dibuka normal. Senin-Kamis mulai pukul 07.30 hingga 16.00 Wita. Sementara Jumat berlangsung dari 08.00 sampai 11.30 Wita. Pelayanan ini mencakup pengurusan perizinan atau administrasi kependudukan. Meski demikian, pejabat struktural tidak mengenal WFH. Seluruhnya bekerja di kantor tiap hari kerja.
Berkenaan dengan masyarakat yang datang tidak dibatasi jumlahnya dalam saban hari. Namun, mereka wajib mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk kantor kelurahan, dan menjaga jarak. Bahkan, aturan tegas diberlakukan jika ada masyarakat yang tidak mematuhi.
“Kalau tidak memakai masker kami tanya dahulu. Kalau tidak punya kami akan berikan. Tetapi bila lupa kami meminta untuk pulang terlebih dahulu mengambilnya,” terangnya.
Setiap pekan gedung kantor kelurahan juga rutin dilakukan disinfeksi. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan virus korona. Kondisi layanan di kelurahan ini diakui tidak berjubel. Sehingga gedung masih longgar ketika menerapkan pengaturan jarak.
Diketahui, kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di kelurahan ini mencapai 30. Dari total kasus 146. Sebanyak 113 pasien dinyatakan telah sembuh dan selesai menjalani isolasi mandiri. Sementara 3 warga Gunung Elai dinyatakan meninggal dunia akibat virus tersebut. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post