BONTANG – Prestasi membanggakan kembali diukir salahsatu siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang, Khairunisa Nur Finanda Achmad. Siswi kelas XI IPS 2 itu dalam waktu dekat akan mengikuti lomba lingkungan hidup tingkat internasional bertajuk “Asia Young Sociopreneurship Leader Exchange 2018” yang diselenggarakan di Hongkong, 14-18 Maret 2018.
Berdasarkan hasil seleksi, dari Indonesia event ini hanya diikuti 20 peserta saja. Sekitar 18 pesertanya merupakan mahasiswa, sementara 2 peserta lainnya dari kalangan pelajar. Nisa –panggilan akrabnya– menjadi salahsatu pelajar yang beruntung karena hanya dia saja yang mewakili dari Kalimantan.
Lomba yang diselenggarakan oleh Youth Center to Act for Nation (Youcan) itu tahun ini mengambil tema tentang Lingkungan Hidup berbasis Kewirausahaan Sosial. Adapun proyek yang akan diangkat Nisa bersama timnya dalam lomba nanti, yaitu “Bantal Edukasi” yang diproduksi dari Tanggulangin, Surabaya. Di mana konsep yang akan dibuat yaitu desain sarung bantal yang bertemakan tentang nilai-nilai budaya Indonesia yang jarang diketahui. Seperti huruf aksara suku-suku yang ada di Indonesia, jenis-jenis batik Indonesia, serta nama-nama pahlawan Indonesia.
“Rencananya jika presentasinya menang atau marketingnya bagus, kami juga akan diundang oleh Bu Risma, Wali Kota Surabaya,” kata Nisa kepada Bontang Post, Minggu (11/3).
Adapun penilaian dari perlombaan ini akan dinilai dari segi ekonomi, sosial, dan budaya. Nisa pun optimis dia bersama timnya akan bisa menampilkan yang maksimal saat presentasi nanti.
“Persiapannya sejauh ini sudah maksimal. Harapannya bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan membawa harum nama Indonesia, Bontang, dan juga MAN Bontang,” harap anak kedua dari pasangan almarhum H Achmad dan Hj Jilah itu.
Selain lomba, di Hongkong nanti peserta juga akan melakukan kunjungan (field trip) ke beberapa tempat-tempat penting. Di antaranya, The Hongkong Productivity Council (HKPC), Cyberport Hongkong, dan The Stock Exchange of Hongkong.
Terpisah, Kepala MAN Bontang, Kamiyati M.Pd, merasa bangga atas terpilihnya Nisa mewakili Indonesia di ajang lomba Lingkungan Hidup Internasional. Pasalnya, tidak mudah untuk bisa terpilih mengikuti lomba tersebut karena harus bersaing dengan banyak pelajar lainnya.
“Mudah-mudahan nantinya bisa membawa dampak positif dan sekembalinya ke Bontang, bisa memberikan kontribusi untuk sekolah dan bisa menularkan pengalamannya ke keluarga besar MAN Bontang,” harapnya.
Ditambahkan Lena Roza selaku guru pembimbing, dirinya merasa bangga atas apa yang dilakukan Nisa karena mampu membuktikan jika siswa-siswi MAN mampu bersaing dengan pelajar-pelajar lain.
“Nisa juga menjadi siswa yang terus mengaplikasikan ilmu bahasa inggrisnya selama di sekolah,” tukas guru yang juga Waka Humas MAN itu.
Sebelum berangkat ke Hongkong, Kepala MAN beserta beberapa jajaran guru melepas Nisa di halaman MAN Bontang. (bbg/sos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: