SAMARINDA – Tiga pengusaha memastikan diri untuk bertarung memperebutkan kursi ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim, dalam musyawarah provinsi (musprov) VI yang digelar akhir bulan ini.
Ketua Orgainizing Committee (OC) Musprov Kadin Kaltim, Lani Tunajaya mengatakan, dari enam bakal calon yang mengambil formulir, hanya tiga yang mengembalikan. Mereka adalah ketua BPD Hipmi Kaltim Dayang Donna Faroek, ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kutai Kartanegara (Kukar) Khairuddin, serta mantan ketua Kadin Samarinda Fakhruddin Noor.
“Status mereka (tiga pengusaha yang sudah mengembalikan formulir, Red.) masih bakal calon (balon). Berkas mereka masih diverifikasi faktual, apakah lolos menjadi calon ketua atau tidak, nanti akan diumumkan,” katanya kepada Metro Samarinda (Bontang Post/Kaltim Post Group), di kantor Kadin Kaltim, Jalan Semeru, Samarinda, Selasa (7/3).
Rencananya, kata dia, musprov untuk menentukan “bosnya para bos” itu akan digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, 31 Maret-2 April mendatang. “Selain memilih ketua, juga digelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah peletakan batu pertama untuk sekretariat Kadin Kaltim di Jalan PM Noor,” tambahnya.
Sementara, ketua Steering Committee, Syaiful Anwar menambahkan, selain Donna, Khairuddin, dan Fakhruddin, ada tiga nama yang sudah mengambil formulir namun belum mengembalikan. Mereka adalah H.S.Abdurachman Alhasni,, Widyasmoro Eko Prawito, dan Rendy Ismail.
“Rencananya, verifikasi akan dilakukan hingga 16 Maret mendatang. Salah satu syaratnya adalah, menjadi pengurus Kadin minimal tiga tahun. Kemudian setelah itu, panitia akan menggelar sidang pleno tanggal 20 Maret. Setelah itu, barulah diumumkan siapa calon ketua Kadin Kaltim yang berhak maju musprov,” katanya.
Dalam musprov, calon ketua akan memperebutkan 60 suara. Rinciannya, masing-masing Kadin kabupaten/kota mendapatkan jatah lima suara. “Mereka ini (Kadin kabupaten/kota, Red.) juga mewakili asosiasi di bawahnya,” katanya.
Kemudian, 20 persennya, diserahkan kepada anggota luar biasa. “Anggota luar biasa ini adalah organisasi atau asosiasi pengusaha atau perusahaan yang tergabung di Kadin. Mereka (anggota luar biasa, Red.) memiliki 10 suara,” jelasnya.
Sehingga, pengurus kabupaten/kota maupun asosiasi yang tergabung punya hak suara.
“Meskipun satu kabupaten/kota punya lima suara, namun wewenangnya masing-masing. Dari situlah proses demokrasinya,” tambah Hotman Ivan Sitanggang, ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kaltim.
Sementara itu, ketua Kadin Kaltim periode sebelumnya, HM Fauzi A Bahtar berharap, siapapun yang terpilih nantinya, bisa membawa Kadin Kaltim ke arah yang lebih baik. “Yang paling utama adalah bersinergi dengan pemerintah. Karena, jauh-jauh hari kami sudah merintis hubungan baik tersebut,” jelasnya.
Kepada pengurus baru nantinya, Fauzi juga menitipkan pekerjaan rumah (PR). “PR-nya mengawal pembangunan dan bersinergi dengan pemerintah,” kata pria yang sudah dua periode menjabat sebagai ketua Kadin Kaltim itu.
Kembali ke Syaiful. Menurutnya, tujuan Kadin ke depan harus jelas.
“Kami lihat tematik. Kadin bersama pemprov berupaya untuk mengoptimalisasi sektor agribisnis dalam mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam (SDA). Salah satu dari tujuan dari Kadin terdepan adalah berusaha mentransofrmasikan energi terbarukan, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kaltim,” katanya.
Di sekretariat Kadin Kaltim kemarin, hadir juga bendahara OC Eddy Basuki Rahmat, pengurus Kadin Ridha, serta pengurus lainnya. (gun)
Bakal Calon Ketua Kadin Kaltim
Sumber: KNPI Kaltim mengalami dualisme kepengurusan.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: