Mengulas Pasar Tamrin, Pasar Semi Modern Pertama di Bontang

bontangpost.id – “Bun, ada yang tahu enggak, lapak ikan di Pasar Taman Rawa Indah tuh di lantai berapa sih?” tanya Fatikur Rosidah – selanjutnya Rosi– dalam percakapan grup WhatsApp (Wa).

Selang beberapa detik usai pertanyaan itu dilempar, sejumlah anggota grup menjawab. Ada yang mengatakan lapak ikan di lantai satu. Ada yang bilang di lantai dua. Melihat teman-temannya memberi jawaban tak pasti, ujung-ujungnya Rosi menimpal

“Ya sudah, makasih yah bun. Entar langsung lihat saja. Sekalian cuci mata, enggak pernah ke sana soalnya. Makanya nanya dulu,” katanya yang kemudian disambut dengan aneka stiker ala pesan instan.

Tentu Rosi tidak sendiri. Yang tak pernah dan tak tahu pembagian jenis dagangan di tiap lantai pasar terbesar di Bontang itu. Pasalnya, dipandang dari luar, pasar yang baru saja diresmikan itu nampak sangat tinggi. Luas dan megah. Membayangkan mengelilingi seisi pasar amat lelah. Sebabnya publik bertanya dulu. Agar tak capai keliling pasar cuma mau cari beberapa item barang. Katakanlah sayur atau sembako.

Nah, buat Anda yang belum tahu, berikut redaksi bontangpost.id merincinya. Pun memaparkan soal fasilitas apa saja yang ada di pasar empat lantai itu.

Lantai 1-1A: Makanan, Minuman, dan Dagangan Basah

Lantai 1 Pasar Tamrin diisi pedagang minuman dan makanan. Baik makanan berat pun ringan. Di tempat ini, banyak dijajahkan aneka kue-kue tradisional. Seperti cucur, onde-onde, bihun telur, barongko, dan lain sebagainya. Menyenangkannya, karena tempatnya bersih, tertata, dan tidak panas. Jadi cukup ketika makan di tempat. Dan satu lagi, yang dijajahkan murah meriah.

Beranjak ke lantai 1A, terdapat penjual ikan, kelapa, daging dan bumbu giling. Semua yang basah dihimpun dalam satu tempat. Sehingga, walau berada di satu lantai, tapi makanan dan dagangan basah tidak bercampiur.

Lantai 2: Kebutuhan Dapur dan Sepatu

Ke lantai 2. Diisi khusus penjual sayur mayur, buah-buahan, tempe, sandal, sepatu dan tas. Jadi ketika membeli barang kebutuhan dapur yang paling esensial ini, langsung saja naik ke lantai 2.

Lantai 3-4A: Sembako, Pakaian, dan Musala

Naik ke lantai selanjutnya, lantai 3. Diisi pedagang sembako, dan pakaian. Ketika anda mencari kebutuhan seperti deterjen, tepung, gula pasir, minyak, garam, dan kebutuhan dapur lainnya, semua tersedia di sini. Lantaran posisinya cukup tinggi, banyak konsumen enggan naik ke atas. Sudah capai duluan membayangkan lantai demi lantai, jejalan anak tangga yang mesti dilalui.

Tapi sebenarnya, di sisi kanan dan kiri gedung, ada eskalator. Posisinya ada di luar gedung, dekat parkiran kendaraan. Jadi selepas kendaraan di parkir, Anda tinggal gunakan saja fasilitas eskalator. Dan langsung diantar ke lantai 3.

Untuk fasilitas lain, di tiap lantai ada toilet. Banyak. Posisinya berada di tiap sudut lantai. Toilet dipisah. Untuk laki-laki. Untuk perempuan. Sementara untuk musala, ada di lantai 4A. Lokasinya di lantai paling atas gedung pasar. Alat ibadah, semisal mukenah dan sarung pun difasilitasi. (*)