Meski menjadi aparat kepolisian, namun Mandiyono tak pernah lupa akan budaya jawa yang sudah dia cintai sejak kecil. Berkat itulah, Pengurus Ikapakarti Bontang memberikan dia penghargaan.
Bambang, Bontang
Pria kelahiran Surabaya, 7 Februari 1967 itu Jumat (18/8) malam lalu menjadi 1 diantara 11 pengurus Ikapakarti yang terpilih mendapatkan penghargaan. Mandiyono diberi penghargaan dengan kategoti aparat kepolisian yang peduli terhadap budaya jawa yang juga sekaligus sebagai pemain ludruk asli Surabaya.
Kesenian ludruk, sudah menjadi tontonannya sejak kecil. Berbagai kesenian di ludruk seperti tari remo (tari penyambutan), dagelan, hingga cerita inti dari ludruk mampu memikat hati suami Mariana itu. Di era 70-80an, Mandiyono juga pernah nge-fans dengan Ludruk Gema Talibrata milik Brimob Polri dan Ludruk RRI Surabaya. Namun demikian, keinginanya untuk bisa menjadi pemain ludruk harus pupus lantaran tidak adanya pengkaderan yang dilakukan oleh pemain ludruk profesional kala itu.
“Karena tidak ada fasilitas, akhirnya hanya jadi penonton saja,” kata pria yang menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Bontang Utara itu.
Namun saat dia sudah bertugas di Bontang, Mandiyono pernah mendapat tawaran untuk menjadi pemain ludruk di salah satu event di Kopkar PKT 2006 silam.
Meski hanya mendapat peran sebagai peran pembantu saja, namun Mandiyono bangga karena keinginannya untuk menjadi pemain ludruk, bisa tersalurkan meski setelah itu dirinya tak pernah menjadi pemeran ludruk lagi lantaran kesenian khas Jawa Timur itu perlahan hilang di Bontang. Namun demikian, kedepan pria yang sudah bergabung di Ikapakarti sejak 5 tahun lalu itu berharap, agar kesenian ludruk ini bisa bangkit lagi di Bontang.
“Kalau nanti ada lagi, pengen ikut lagi. Senang aja kalau bisa melestarikan budaya jawa agar tidak punah,” tukasnya (***)
Tentang Mandiyono
Nama : Ipda Mandiyono
TTL : Surabaya, 7 Februari 1967
Alamat : Asrama Polres Bontang
Istri : Mariana
Anak : Leli
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post