BONTANG –Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bontang imbau agar masyarakat Bontang menggunakan hak pilihnya dengan baik. Oleh karena itu, golongan putih alias golput harus dihindari.
Ketua MUI Bontang, Imam Hambali mengatakan memang dari semua fatwa yang ada belum terdapat mengenai pengharaman golput. Tetapi, dirinya belum mengetahui jika dikeluarkan fatwa baru. “Tetapi yang jelas, MUI menganjurkan kepada masyarakat yang umurnya sudah terdata sebagai wajib memilih, maka sebaiknya digunakan hak pilihnya,” jelas Imam saat dihubungi, Sabtu (24/2) kemarin.
Menurutnya, jika masyarakat yang sudah memiliki hak pilih tetapi tidak digunakan dengan baik, maka sama saja dirinya membiarkan untuk dipimpin oleh siapa saja. Artinya, siapapun yang menjadi pemimpin akan setuju. “Cenderungnya untuk memilih, Insya Allah menurut saya itu wajib kalau memang dia memenuhi persyaratan umur dan sehat jasmani itu wajib memilih,” terang dia.
Dilanjutkan Imam, jika memilih diam atau golput, seperti seorang perempuan yang ditawarkan untuk menikah dan dia diam, maka artinya setuju. Kalau dia tidak memilih, itu sama saja setuju siapa saja yang jadi pemimpin. “Misalnya kalau yang jadi orang jahat, berarti dia setuju saja. Termasuk kalau orang Islam yang tidak bagus, juga berarti orang yang golput sama dengan setuju,” ujarnya.
Tetapi kalau di Kaltim ini, lanjut Imam, Insya Allah semua pasangan calonnya Muslim hanya berbeda partai dan golongan saja. “Imbauan MUI, setiap orang yang sudah mencapai umur wajib memilih maka mereka gunakan hak pilihnya dalam Pilkada ataupun Pemilu yang akan datang,” ungkapnya.
Sebelumnya, KPU Bontang merilis angka partisipasi masyarakat Kaltim pada Pilkada serentak tahun 2015 lalu di Bontang hanya 64,38 persen. Jumlah tersebut turun dari angka partisipasi pada Pemilu tahun 2014 lalu yang mencapai 72,42 persen. Untuk Pilkada serentak tahun 2018 ini, target nasional angka partisipasi masyarakat yakni 77,5 persen. Namun demikian, KPU Bontang menargetkan angka partisipasi pada Pilkada tahun 2018 ini mencapai 80 persen. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: