BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni secara resmi membuka acara seleksi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Bontang di TK YPK. Sebelum resmi membuka, Neni juga memberikan arahan serta motivasi kepada 450 guru TK dan PAUD se-Kota Bontang. Seleksi Porseni ini untuk mencari siapa yang lolos hingga ke provinsi dan lanjut ke tingkat Nasional. Sehingga semua peserta diminta optimis bisa juara hingga tingkat nasional.
Dikatakan Neni, dalam Porseni ini ada 12 cabang olahraga dan seni yang dilombakan. Sehingga, butuh kecerdasan dan kreativitas para peserta. “Saya minta tim seleksi agar betul-betul menilainya. Kalau ada yang tidak lolos jangan putus asa tetapi harus belajar lagi, Insyaallah Bontang bisa mewakili ke tingkat nasional,” jelas Neni saat memberi sambutan sekaligus membuka acara seleksi Porseni IGTKI Bontang, Senin (6/11) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Neni memberikan banyak arahan kepada 450 guru TK dan PAUD yang hadir. Salah satunya guru TK dan PAUD tidak hanya membangun kecerdasan intelektual anak didiknya. Tetapi kecerdasan spiritual dan emosionalnya juga perlu dididik mulai anak usia dini. Jadi, sangatlah wajar kalau Bontang harus memiliki guru yang tangguh dan berkualitas. Mengingat guru PAUD dan TK ini mengangajarkan anak-anak di usia keemasannya. “Saya kalau melihat wajah para guru ini mengingat masa depan para anak-anak Bontang yang akan menjadi penerus bagi kita semua,” ujarnya.
Pun demikian, para guru juga harus pandai mengaktualisasi dirinya, sehingga wajar jika Porseni ini dilakukan. “Selamat berlomba, mudah-mudahan Allah memberikan kecerdasan hingga bisa meraih juara. Bagi yang nantinya menang, bunda ucapkan selamat dan yang belum menang harus lebih rajin untuk belajar agar bisa seperti yang lainnya,” harapnya.
Ketua Panitia Seleksi Porseni IGTKI, Sudiyanto mengatakan bahwa acara Porseni IGTKI ini dilakukan setiap tahun. Rencananya, acara Porseni berlangsung bulan September lalu, namun diundur dan baru bisa dilaksanakan November ini. Seleksi Porseni ini dihadiri 450 guru TK dan PAUD, tetapi hanya 250 yang menjadi peserta untuk 12 cabang lomba. “Mohon doanya agar kami bisa mewakili ke Provinsi Kaltim dan lolos hingga tingkat nasional,” pintanya.
Ketua IGTKI Bontang, Rumani mengatakan Porseni IGTKI memang dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Bahkan, di tahun –tahun sebelumnya sempat ada yang lolos ke tingkat provinsi dan nasional untuk dua cabang lomba. “Untuk tahun ini, kami harapkan muncul juara 1 yang bisa mewakili Bontang ke Tingkat Nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid PAUD dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Bontang, Yuti Nurhayati mengatakan dari Disdik Bontang terus men-support dan mengapresiasi kegiatan semacam ini. Pasalnya, ini bukan hanya ajang silaturahim guru TK dan PAUD, melainkan menjadi wadah untuk mengaktualisasi diri dari masing-masing guru. Jadi guru PAUD ini bukan guru yang sederhana karena mengajarkan anak sejak usia 0-5 tahun dan itu merupakan usia keemasan. “Jadi kalau guru-gurunya tidak hebat, anak-anak pun tidak hebat, makanya ini sebagai ajang aktualisasi gurunya agar menjadi guru yang hebat untuk Bontang menuju Bontang Jago,” ungkapnya.
Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Bontang Faisal, Ketua Komisi I DPRD Bontang Agus Haris dan anggotanya Yanri Dasa, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat Abdu Safa Muha, Camat Bontang Barat Sutrisno dan Camat Bontang Utara Zemmy Hasz juga ketua YPK, Himpaudi dan Ketua Dharma Wanita Bontang.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: