SANGATTA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Poros Bontang-Sangatta Kilo Meter 48, Teluk Pandan, Selasa (28/2) kemarin. Seorang pemuda berusia 19 tahun tewas seketika di lokasi kejadian. Pemuda yang diketahui bernama AH itu mengalami luka berat di kepala dan tangannya putus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sangatta Post, AH yang mengendarai kuda besi bernomor polisi KT 6658 DD melaju kencang dari arah Sangatta. Di lokasi kejadian, dia mencoba menyalip sebuah truk fuso yang dikemudikan J. Namun dari arah berlawanan juga melintas truk boks Hino yang dikemudikan RS. Petaka pun dimulai saat motor AH membentur truk boks, seketika pemuda dan motornya itu terlempar ke arah kiri yang membentur truk fuso. Tak sampai di situ, AH kembali terlempar ke arah kanan dan membentur safety tangki truk Hino.
“Karena kejadian itu, AH mengalami luka berat di kepala dan tangannya putus, korban meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kemudian dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kutim AKP Eko Budi, kemarin.
Katanya AH merupakan warga RT 01 Sekerat, Kecamatan Bengalon. Saat ini pengemudi truk fuso dan Hino sudah diamankan petugas. Namun dia menyatakan belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.
“Petugas sudah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat dan kedua sopir guna penyelidikan lebih lanjut. Saat ini masih pada tahap penyelidikan, belum bisa ditentukan (tersangka), saat ini kedua supir sifatnya hanya diamankan sementara,” tandasnya. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: