SAMARINDA – Naik turunnya harga daging ayam di Kota Tepian kerap membuat semua pihak mengeluh, tak hanya dari kalangan pembeli namun juga penjual. Hal ini lantas tak membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tinggal diam.
Untuk menekan harga tersebut, pemerintah mulai turun tangan dengan mempersiapkan terobosan untuk mengontrol harga. Rencana penggelutan usaha baru yang merupakan jual beli ayam itu akan dibawahi Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU).
Direktur Utama PDAU Samarinda, M Fadli mengaku, saat ini pihaknya sedang dalam proses penggodokan usaha barunya tersebut. Pihaknya bahkan sudah dapat menarget dapat melaksanakan amanah pemkot itu awal November mendatang.
“Kemarin kan masalahnya pemilihan petugas yang akan membawahi bidang usaha itu sedang berproses, nah sekarang proses perekrutan petugas sudah selesai. Kami sudah memulai usaha jual beli ayam, targetnya awal November ini,” tutur dia, Jumat (26/10) kemarin.
Ia menuturkan, nanti pihaknya tidak akan menjual ayam segar, melainkan ayam frozen/beku. Hal ini dinilai lebih mudah dilakukan mengingat PDPAU baru memulai usaha. Namun, kini yang menjadi kendala hanya pemilihan pemasok ayam, karena pihaknya masih dibingungkan oleh pemilihan beberapa alternatif.
“Kami sudah survei kemungkinan minggu depan sudah dapat diputuskan. Walaupun ada kendala-kendala tapi sambil jalan kami cari solusinya. Yang jelas sekarang kami sudah bergerak ,” ujarnya.
Untuk sementara, proses jual beli ayam hanya dilakukan dengan sistem delivery. Yakni dengan menawarkan ke unit usaha menengah (UKM) dan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan kecamatan atau kelurahan yang ada di seluruh Kota Tepian.
“Untuk penjualan ke kecamatan atau kelurahan akan ada jadwalnya. Jadi setiap hari jadwalnya berbeda,” ucapnya.
Ia meyakinkan, bahwa masalah harga bisa dikatakan bersaing. Untuk penjualan pertama akan ditarget hingga satu ton atau dengan total 1.000 ayam
“Anggaran untuk 1.000 ayam itu sekira Rp 35 juta. Tapi untuk pembelian tidak mungkin hanya untuk kebutuhan satu hari saja. Harus menyetok juga. Tinggal dihitung saja, jika kami mempersiapkan persediaan lima hari maka perlu anggaran berapa,” pungkasnya. (*/dev)
INFO HARGA PASAR
Nama Komoditas Harga Pekan Lalu Harga Pekan Ini
BAWANG DAN CABAI
Bawang merah Rp 17 ribu/kg Rp 17 ribu/kg
Bawang putih Rp 20 ribu/kg Rp 20 ribu/kg
Bawang bombai Rp 20 ribu/kg Rp 20 ribu/kg
Cabai merah Rp 28 ribu/kg Rp 28 ribu/kg
Cabai besar Rp 30 ribu/kg Rp 30 ribu/kg
Cabai keriting Rp 25 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
DAGING SAPI & AYAM
Daging Sapi Rp 125 ribu/kg Rp 125 ribu/kg
Daging Ayam Kecil (1,2 kg) Rp 48 ribu/kg Rp 48 ribu/kg
Daging Ayam Besar (2 kg) Rp 70 ribu/kg Rp 70 ribu/kg
SAYURAN
Tomat Rp 8 ribu/kg Rp 8 ribu/kg
Kentang Rp 15 ribu/kg Rp 17 ribu/kg
Wortel Rp 15 ribu/kg Rp 13 ribu/kg
Timun Rp 12 ribu/kg Rp 12 ribu/kg
Kol Rp 7 ribu/kg Rp 7 ribu/kg
Daun Bawang Rp 20 ribu/kg Rp 20 ribu/kg
Sawi putih Rp 12 ribu/kg Rp 10 ribu/kg
BERAS
Beras ketan putih Rp 20 ribu/kg Rp 20 ribu/kg
Beras ketan hitam Rp 25 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
Beras biasa Rp 10 ribu/kg Rp 10 ribu/kg
Beras medium Rp 11 ribu/kg Rp 11 ribu/kg
Beras premium Rp 12 ribu/kg Rp 12 ribu/kg
TELUR
Telur Ayam Rp 46 ribu/piring Rp 46 ribu/piring
Telur Puyuh Rp 32 ribu/piring Rp 30 ribu/piring
Telur Asin Rp 90 ribu/piring Rp 90 ribu/piring
Telur Ayam Kampung Rp 70 ribu/piring Rp 70 ribu/piring
IKAN
Bandeng Rp 26 ribu/kg Rp 28 ribu/kg
Tongkol Rp 27 ribu/kg Rp 26 ribu/kg
Gembung Rp 25 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
Layang kecil Rp 27 ribu/kg Rp 28 ribu/kg
Layang besar Rp 35 ribu/kg Rp 35 ribu/kg
Trakula Rp 50 ribu/kg Rp 50 ribu/kg
Teri Rp 25 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
Nila Rp 38 ribu/kg Rp 38 ribu/kg
Emas Rp 40 ribu/kg Rp 40 ribu/kg
Cumi-cumi Rp 60 ribu/kg Rp 60 ribu/kg
Udang Rp 90 ribu/kg Rp 90 ribu/kg
Haruan Rp 50 ribu/kg Rp 50 ribu/kg
Sumber Data: Dihimpun Metro Samarinda di Pasar Segiri
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: