BONTANG – Perusahaan Air Minum (PAM) Air Bersih Manuntung (ABM) merasa dirugikan PDAM Tirta Taman. Pasalnya, pemasangan instalasi pipa air PDAM yang sembarangan, membuat pipa air milik perusahaan air swasta tersebut bocor. Hal ini membuat ABM mengalami kerugian. “Pasangnya sembarangan. Saat menggali untuk pemasangan instalasi pipa air, linggis mereka mengenai pipa air milik kami. Sampai pecah pipa induk kami. Sampai sekarang juga mereka diam-diam saja, tidak mau bertemu untuk membicarakan itu,” keluh Yos Yoyok Susanto, pemilik perusahaan Air Bersih Manuntung.
Yoyok berharap, direksi PDAM bisa lebih teliti dalam pengawasan pemasangan instalasi pipa. Sehingga kata dia, tidak merugikan perusahaan lain, yang punya jasa serupa.
“Dulu Direktur PDAM yang lama selalu berdialog dengan saya, sekarang tidak pernah,” ujarnya.
Selain itu, Yoyok juga merasa janggal dengan pemasangan pipa air milik PDAM. Kata dia, pipa air PDAM menyatu dengan pipa milik perusahaan miliknya. Meski dalam satu rumah ada dua meteran, milik ABM dan PDAM, namun pipa PDAM dihubungkan dengan pipa milik perusahaan ABM dengan valve atau katup. Saat pemilik rumah tidak menutupnya, maka dipastikan meteran akan tetap berputar, hal tersebut membuat waga mengeluh.
“Seharusnya PDAM membuat instalasi pipa air ke dalam rumah terpisah dari milik kami, yang terjadi sekarang dihubungkan dengan pipa air milik kami, warga komplain ke kami merasa tidak menggunakan air sebanyak itu,” tandasnya.
Akibat kerugian dan kebijakan program pemerintah untuk menggunakan PDAM milik pemerintah kota PDAM Tirta Taman Bontang tersebut membuat omzet AMB merosot tajam. Kini pelanggan PAM ABM sisa 25 persen, rata-rata pelanggannya warga Berbas Tengah, Berbas Pantai, hingga daerah Gunung Sari. “Saya sekarang sudah mengurangi tenaga kerja sekitar 10 orang, mau tidak mau dilakukan karena pendapatan berkurang jauh,” sambungnya.
Terpisah, Direktuk PDAM Tirta Taman Bontang Suramin mengatakan, apabila ada keluhan yang terjadi baik dari PDAM swasta maupun pelanggan mohon untuk segera menghubungi 23555 atau 23055. “Pengerjaan kami pada bulan ini yakni pemasangan dari jalan KS Tubun ke Bontang Kuala, apabila ditemukan keluhan mohon menghubungi petugas kami, petugas kami standby sampai jam 9 malam untuk melakukan cek lapangan,” tukasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post