SANGATTA – Cabang Olahraga Panahan, kini semakin populer di masyarakat. Peminatnya, bukan hanya orang dewasa, namun juga remaja.
Oleh karena itu, melihat tingginya potensi dan minat warga menekuni olahraga tersebut, membuat Sekretaris Daerah(Sekda) Kutim Irawansyah yakin Cabor tersebut bisa menjadi salah satu unggulan Kutim.
“Tentu tetap perlu dilakukan pembinaan dan latihan intensif. Bahkan, Kutim maupun Kaltim bisa menjadikan panahan sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa mendulang medali dalam berbagai event,” ujar Irawansyah saat membuka Kejuraan Provinsi Panahana Senior yang disatukan dengan Pra Poprov Kaltim serta Launching Archery Schooll Persatuan Panahan Indonesia, Senin (13/11).
Kejuaran yang berlangsung tanggal 13 – 18 November 2017. Total ada 149 atlit yang bertanding. Mereka berasal dari Samarinda, Kukar, Kutim, Berau, Bontang, PPU dan Balikpapan.
“Nomor yang dipertandingkan yakni devisi pertandingan compound jarak 30 meter hingga 90 meter putra. Kemudian jarak 30 meter hingga 70 meter untuk putri. Selain itu nomor lain yang dipertandingkan yakni recurve, standar bow,” terang Nelman sebagai Ketua Panitia Penyelenggara.
Disaksikan Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, serta sejumlah pejabat, Nelman mengakui kondisi arena pertandingan yang becek karena hujan memang sempat menjadi kendala. Meski demikian atlit panahan tetap beraksi meski harus menggunakan sepatu boat.
Pembukaan kejuaraan panahan yang berlangsung sederhana, ditandai dengan peresmian Archeru Ekstrakurikuler Sekolah di SD Muhamadiyah 2 Sangatta Utara serta shoot off oleh Sekda Irawansyah dan Dandim Letkol Inf Kamil Bahren Pasha.
“Ternyata sulit juga melesatkan anak panah, sepertinya enak atau gampang ternyata tidak mudah untuk membidik,” aku Irawansyah ketika beberapa kali melesatkan anak panah diantaranya 1 tepat masuk lingkaran 8. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: