SOLIDITAS partai politik (parpol) menjadi kunci penting dalam meraih kemenangan di setiap pemilu. Hal ini diungkapkan pengamat hukum dan sosial politik Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Prof Sarosa Hamungpranoto. Menurut dia, mustahil partai bisa menang bila terjadi konflik di internal kepengurusan.
“Tergantung kondisi internal partai. Kalau masih cakar-cakaran ya simpati masyarakat akan turun. Akibatnya berpengaruh pada perolehan suara di pemilu,” kata Sarosa.
Untuk itu, Guru Besar Fakultas Hukum Unmul ini mengimbau parpol untuk mulai melakukan koordinasi demi menyelesaikan masalah yang ada. Apabila masih ingin mendapat simpati dari masyarakat. Karena memang hal pertama yang harus dilakukan untuk menarik simpati masyarakat adalah menyelesaikan masalah internal.
“Khusus partai-partai besar yang jadi pemenang sebelumnya, semestinya harus bisa lebih memperkuat posisinya bila ingin tetap mendapat simpati masyarakat,” jelasnya.
Setelah masalah internal teratasi, parpol mesti bekerja keras menarik simpati masyarakat. Dalam hal ini parpol mesti menunjukkan bahwa keberadaan mereka dapat dipercaya dan memberikan arti bagi masyarakat. Khususnya dalam mewakili suara rakyat di pemerintahan.
“Parpol itu kepanjangan tangan yang nanti akan menempatkan wakilnya di DPRD. Sehingga dengan demikian harus bisa merangkul simpati masyarakat,” sebut Sarosa.
Sekaligus dalam upaya menarik simpati itu, parpol mesti melakukan pendidikan politik kepada masyarakat dengan baik. Hal ini menurut Sarosa sudah menjadi salah satu tugas parpol. Dengan pendidikan politik yang baik, tentu akan bisa menempatkan wakil-wakilnya yang representatif dan berkualitas. Baik di tingkat legislatif maupun dalam hal pimpinan-pimpinan di daerah.
“Itulah tantangannya. Bagaimana bisa menarik perhatian masyarakat, bahwa parpol adalah wadah atau organisasi politik yang bisa dipercaya untuk menyampaikan aspirasi. Dan bisa memberikan suatu posisi yang bagus bagi pemerintahan lewat partai itu sendiri,” jabarnya.
Karena merupakan struktur organisasi didirikan untuk demokrasi, penting bagi parpol menyadari bahwa apa yang diperjuangkan bukan sekadar kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Melainkan memperjuangkan kepentingan masyarakat secara umum. Mengingat prinsip demokrasi yaitu berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Terkait peluang parpol-parpol baru, Sarosa menyatakan legitimasi berperan penting untuk bisa bertarung di pemilu. Setelah mendapat legitimasi, tinggal bagaimana mengemas parpol supaya bisa mendapat simpati masyarakat. “Intinya parpol itu kan hidupnya dari dukungan masyarakat. Kalau masyarakat tidak mendukung ya tidak mendapat simpati,” pungkas Sarosa. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: