bontangpost.id – Pelatihan bagi penyandang disabilitas yang diadakan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Disos-PM) mendapat dukungan dewan.
Sebelumnya, 30 difabel telah mengikuti pelatihan wirausaha budidaya ikan lele dan tanaman hidroponik yang diprakarsai oleh Disos-PM pada Mei lalu. Sementara Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bontang mengusulkan adanya pendampingan setelah pelatihan tersebut. Agar bisa memberi arahan serta memaksimalkan pemanfaatan ilmu yang telah didapat.
“Saya berharap ada pembinaan lanjutan. Karena para difabel butuh sekali hal itu. Masa dilatih saja terus tidak ada kelanjutannya,” ujar Ketua PPDI Bontang Ma’ruf.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris mengatakan pembinaan pasca pelatihan kepada difabel memang seharusnya diberikan. Utamanya agar mereka bisa menempatkan kemampuan atau skill yang sudah dimiliki pada bidang yang sesuai.
“Setelah dibimbing dan dilatih, harus difasilitasi juga. Bagaimana langkah selanjutnya setelah itu, apa yang bisa dilakukan. Jadi mereka (difabel) enggak bingung. Dapat pelatihan, lalu berakhir begitu saja,” kata politikus yang akrab disapa AH.
Pun tidak menutup kemungkinan, pelatihan untuk para difabel bisa dikembangkan ke bidang yang berkembang saat ini. Contohnya di bidang teknologi. “Di luar sana banyak difabel yang ternyata berkemampuan di bidang IT. Artinya kan mengikuti kemajuan zaman. Siapa tahu di Bontang ada yang berbakat juga,” sambungnya.
Dengan demikian, memberikan pengarahan untuk mengembangkan apa yang sudah dimiliki oleh difabel menurutnya sangat penting. Dalam hal ini, Disos-PM bisa mengomunikasikan dan mengarahkan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Bontang. Termasuk ke lingkungan pemerintahan. Sebab, kata AH, difabel juga memiliki kesempatan yang sama baik dalam hal pekerjaan, pendidikan, hingga politik.
“Jumlah difabel di Bontang juga kan enggak terlalu banyak. Saya kira pemerintah bisa mengakomodasi itu,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post