BONTANG – Polres Bontang lebih memperketat penjagaan di markas besarnya. Satu regu petugas jaga nampak tengah siap siaga di pos penjagaan. Para pria berseragam coklat lengkap dengan rompi hingga senjata laras panjang, memeriksa para pengunjung yang lewat dan menanyakan keperluan dan tujuannya. Namun tetap dengan sikap sopan santun.
Hal ini dilakukan untuk keselamatan dan keamanan bersama agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan. Oleh sebab itu, kepolisian meminta pengertian masyarakat jika harus melalui pemeriksaan ketat.
“Saya minta maaf, ini demi keamanan dan keselamatan bersama,” ungkap Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena melalui Kasubag Humas Polres Bontang, Iptu Suyono.
Tidak hanya di Mako Polres Bontang, pasca kejadian bom bunuh diri di Polrestabes Medan, seluruh jajaran Polres Bontang diminta untuk memperketat penjagaan baik itu di Polsek, bahkan asrama kepolisian. Namun para petugas tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Lebih waspada dan penuh ketelitian. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Para petugas yang tengah bekerja di lapangan, juga melakukan patroli memantau keamanan dan ketertiban lingkungan di Bontang. Polisi yang bertugas di pos jaga diimbau untuk tidak sendirian, melainkan berdua atau lebih dalam bertugas.
“Agar saling mengawasi,” ujarnya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post