Pasca Tak Memenuhi Syarat, Basri – Chusnul Langsung Berburu Rekomendasi Empat Partai

Basri Rase maju dalam kontestasi Pilkada Bontang berpasangan dengan Chusnul Dihin

Seusai dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk maju melalui jalur perseorangan di Pilkada Bontang, Tim Basri Rase bergerak mengincar rekomendasi parpol.

bontangpost.id – Pengamat politik Universitas Mulawarman Budiman mengatakan, langkah itu harus ditempuh. Jika tidak, bisa jadi Basri Rase tidak ikut dalam kontestasi politik kali ini.

“Tentunya langkah tersisa yakni berjuang lewat jalur parpol,” kata Budiman. Mengenai peluang untuk “CLBK” dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dinilai masih ada. Tetapi persentasenya kecil atau berat.

Pasalnya, Basri sempat maju melalui jalur independen. “Itu sama saja beliau meninggalkan partai. Yang ditinggal pasti ada luka,” ucapnya. Langkah realistis ialah menggaet rekomendasi dari parpol lain. Ada sejumlah parpol yang bisa dijajaki, yakni PAN, NasDem, PKS, hingga Demokrat.

Diketahui PAN, NasDem, dan PKS masing-masing memiliki dua kursi. Sementara Demokrat hanya satu kursi. Jika menggunakan opsi ini, minimal butuh rekomendasi tiga partai sekaligus.

Sehubungan dengan peluang dengan PDI Perjuangan juga bisa saja. Tetapi perlu diingat bahwa sebelumnya Basri meninggalkan Najirah. Justru memilih Chusnul Dhihin sebagai pasangan ketika mendaftar di jalur independen.

Dengan melobi PDI Perjuangan maka lebih mudah untuk menggenapi syarat minimal lima kursi. Artinya hanya membutuhkan tambahan rekomendasi satu parpol yang memiliki dua kursi.

“Bisa PAN, NasDem, atau PKS. Permasalahannya tentu pasangan yang digagas di jalur independen harus berpisah,” tutur dia.

Sementara Basri berharap keputusan KPU Bontang dianulir. Dengan mengajukan gugatan ke Bawaslu Bontang. Basri menyebut, meski berupaya lewat jalur partai, dia tetap komitmen berpasangan dengan Chusnul Dhihin.

Pasangannya saat mendaftar di jalur perseorangan. “Oh iya lha, pasti (berpasangan dengan Chusnul Dhihin,” ujarnya.

Perwakilan Tim Basri yakni Firman Nawawi pun membenarkan kini masih berharap dari rekomendasi empat partai yang ada. Mulai NasDem, PKS, PAN, hingga Demokrat.

Tiga partai formulir pendaftarannya telah dikembalikan yakni PAN, NasDem, dan Demokrat. “Untuk PKS menyusul, segera kami kembalikan,” sebutnya.

Terkait langkah selanjutnya, pihaknya masih menunggu keputusan partai tersebut. Sehubungan dengan pasangan, tentunya ada pembicaraan khusus nantinya dengan beberapa partai itu.

Berdasarkan informasi hasil pengembalian formulir, masing-masing parpol tersebut juga mengusung kadernya untuk bacawawali. NasDem sangat getol untuk mengusung Bakhtiar Wakkang.

Sekretaris DPD NasDem Bontang tersebut juga sudah dua kali duduk sebagai legislator. PAN dua kadernya disorong untuk bacawawali yaitu Ridwan dan Muhammad Irfan. Keduanya masih duduk sebagai wakil rakyat di Bontang Lestari – Sekretariat DPRD Bontang-. Bahkan terpilih mengacu hasil pileg, Februari lalu.

Demokrat juga kompak mendukung Ahmad Bajuri sebagai bacawawali. Bahkan sudah melamar pula di beberapa penjaringan parpol lain. Terakhir PKS ada nama Abdul Malik yang bakal diajukan untuk posisi bacalon Bontang dua. (ak/kri/k16)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version