bontangpost.id – Kasus rusaknya pot milik pemkot di Jalan Soekarno-Hatta, berujung damai. Pelaku berisinial E (20) menyerahkan diri ke Polres Bontang.
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kanit Reskrim Ipda Probo Suja Samhari menyebut, polisi telah melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak. Yakni pelaku dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang.
“Besok (Kamis) akan dicabut laporannya,” ungkapnya kepada bontangpost.id.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (31/7/2021) malam. Diketahui, pelaku dalam keadaan mabuk. Perusakan pot dilakukan dengan cara didorong ke jalan. Namun dikatakan Probo, pelaku siap bertanggung jawab. “Dia mau ganti 4 pot yang rusak,” katanya.
Senada, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perkimtan Bontang Andi Ilham mengatakan, sudah bertemu dengan pelaku. Pelaku meminta maaf dan telah membuat surat pernyataan di atas materai. Serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. “Iya dia mabuk, Senin (2/8) dia ke Polres, ke Perkimtan juga,” ujarnya.
Pria tersebut pun siap mengganti pot lengkap dengan tanah dan bunga yang sama. “Kami sudah kasih tahu tempat pembuatan pot itu, kalau harga 2019 itu memang sekitar Rp 5 juta sama biaya pemasangan. Tapi karena tempat di bagian bawah untuk menaruh pot masih bagus, jadi cukup ganti potnya saja. Sekarang harganya berkisar Rp 1,7 jutaan,” jelasnya.
Sebelumnya, 4 pot besar milik pemkot di Jalan Soekarno-Hatta pecah dan jatuh ke jalan. Pot berwarna hitam di median jalan tersebut berisi tanaman hias jenis variegata. Ukuran pot itu sekitar setengah meter. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: