JAKARTA – Meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di Jepang menjadi peluang bagi Indonesia. Menurunnya jumlah tenaga kerja usia produktif di Jepang menjadi salah satu alasannya. Hal tersebut menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di Negeri Sakura. Untuk itu, Indonesia Japan Business Network (IJB-Net) meluncurkan forum Reiwa Indonesia guna menjembatani masuknya tenaga kerja RI sebanyak-banyaknya ke Jepang.
Beberapa negara telah memanfaatkan peluang tersebut untuk mengirimkan tenaga kerjanya ke Jepang. Di antaranya, Nepal, Myanmar, Filipina, Kamboja, dan Mongolia. ’’Kita kalah agresif dengan negara lain untuk memasok pekerja di Jepang,’’ ujar Ketua Umum IJB-Net Sutoyo Rais kemarin (1/5). Sutoyo berharap adanya forum itu juga dapat mendorong pemangku kepentingan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Dia juga berharap ada kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan tenaga kerja demi memenuhi kompetensi dan syarat yang ditetapkan perusahaan Jepang. ’’Semoga Kemenakertrans dapat menjadi koordinator dari instansi terkait dan dapat bernegosiasi dengan pemerintah Jepang,’’ imbuhnya.
Reiwa Indonesia juga memberikan bantuan dan informasi untuk mempermudah tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di Jepang. Sutoyo menyatakan, anggota Reiwa Indonesia nanti bisa mendapatkan informasi yang lengkap mengenai peluang kerja di Jepang. Terlebih, dengan adanya jaringan yang dimiliki IJB-Net di Indonesia dan Jepang, informasi lapangan kerja dapat dengan mudah disampaikan kepada anggota forum tersebut.
Sebelumnya, Jepang sendiri banyak memenuhi tenaga kerja di dalam negerinya dengan sistem pemagang dari negara mitra, termasuk Indonesia. Hal itu ditandai dengan adanya visa kerja pemagang yang diperpanjang dengan lama tinggal lima tahun bagi pekerja luar negeri di Jepang.
Untuk itu, Sutoyo mendorong penduduk Indonesia agar memanfaatkan kesempatan kerja tersebut. ’’Kita tinggal mengisinya, tentu dengan kesiapan yang baik dan profesional,’’ ucapnya. (ell/c22/oki/jpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post