bontangpost.id – Pembangunan Bontang Citimal (BCM) terus dikebut. PT Trigiya selaku kontraktor dari Jakarta diberi tenggat waktu hingga November 2022.
Untuk memastikan kesiapan BCM, Komisi II DPRD Bontang bersama DPMPTSP melakukan kunjungan lokasi pada Kamis, (1/9/2022).
Kunjungan kerja dipimpin Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam. Kunjungan ini untuk memantau progres pembangunan BCM yang sempat tertunda pada 2021 lalu.
“Kedatangan kami untuk mengecek langsung sejauh mana progres pembangunan. Dan ternyata setelah melihat kondisi sudah hampir selesai,” ucapnya.
Melihat progres pembangunan mencapai 86 persen, Rustam meminta komitmen perusahaan untuk memberdayakan UMKM Bontang dengan menyediakan gerai khusus produk lokal.
“Jangan lupa dengan pelaku UMKM Bontang. Paling enggak ada tempat khusus untuk memamerkan produk unggalan Bontang,” sambungnya.
Di lokasi yang sama, perwakilan Owner BCM bidang pembangunan Prastiyo mengungkapkan bahwa pembangunan sempat terhenti lantaran meningkatnya harga bahan bangunan.
Mulanya, BCM ditarget April 2022 sudah beroperasi. Namun, akibat terdampak pandemi Covid-19 capaian proyek pembangunan tertunda.
“Akhir November 2022 nanti BCM kami target sudah selesai dan dibuka untuk umum,” ujar Prastiyo.
Untuk mencapai target tersebut, Ia mengerahkan 100 pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan eksternal seperti parkir, taman dan basement.
“Iya, ini tinggal finishingnya saja. Makanya kami kebut pengerjaan biar cepat selesai,” timpalnya.
Kata Prastiyo, sejauh ini bangunan tiga lantai tersebut sudah terisi 30 tenant. Meski hanya Matahari Store yang memberikan kepastian untuk bergabung dengan BCM.
“Setahu saya tenant yang lainnya masih belum ada kepastian baru sekadar mendaftar. Baru Matahari saja ini yang sudah pasti,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post